
Arema Cronus langsung menekan pertahanan Semen Padang begitu laga dimulai. Masih memanfaatkan kecepatan dua winger mereka, Ahmad Nufiandani dan Esteban Vizcarra, tuan rumah menekan pertahanan tim tamu. Namun, upaya Arema ini masih selalu kandas. Pasalnya, Semen Padang yang tampil defensif menumpuk nyaris tujuh pemain di lini pertahanan mereka.
Sementara itu, Kabau Sirah -julukan Semen Padang- nampak menunggu kelengahan penggawa Arema dan melancarkan serangan balik. Beberapa kali, mereka berupaya melancarkan serangan balik via Irsyad Maulana dan M. Nur Iskandar.
Menit 17, Arema Cronus memiliki peluang pertama melalui sepakan Cristian Gonzales. Namun, sepakan pemain berjuluk El-Loco ini melambung tinggi di atas gawang Rivky Mokodompit.
Semenit berselang giliran Semen Padang mengancam gawang Arema Cronus. Tapi, sepakan bebas Irsyad Maulana juga masih melambung di atas mistar gawang Kurnia Meiga.
Pada penghujung babak pertama, Arema Cronus akhirnya unggul. Memanfaatkan kelengahan Rivky Mokodompir mengantisipasi sundulan Hamka Hamzah, Esteban Vizcarra membawa timnya unggul. Dia menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Pada babak kedua, Semen Padang bermain lebih terbuka untuk mengejar defisit gol mereka. Tak hanya menunggu, skuat besutan Nilmaizar ini lebih berani mengambil inisiatif permainan.
Empat menit laga babak kedua berjalan, Semen Padang mengubah komposisi pemain mereka. Defri Rizky masuk menggantikan Vendry Mofu, yang ditarik keluar. Masuknya Defri membuat permainan Semen Padang kian bertenaga. Beberapa kali M. Nur Iskandar dan Marcel Sacramento mendapat bola di petak penalti Arema Cronus.
Sempat menurun, intensitas serbuan Semen Padang usai Rudi masuk ke lapangan, menggantikan Diego Santos pada menit 69. Menit 75, Irsyad Maulana mengancam gawang Kurnia Meiga melalui sepakan dari luar kotak penalti. Namun, bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Arema Cronus.
Irsyad Maulana kembali menebar teror pada menit 81. Namun, kali ini kontrolnya tak sempurna dan bola bergulir lemah ke arah penjaga gawang.
Mengantisipasi serbuan Semen Padang yang kian gencar, Arema Cronus memasukkan pemain belakang, Syaiful Indra Cahya, menggantikan Esteban Vizcarra, yang berposisi sebagai winger. Perubahan komposisi ini cukup efektif meredam serangan Semen Padang. Walhasil, sampai laga usai, Arema Cronus sukses mengamankan kemenangan mereka.
Hasil membuat Arema Cronus masih kokoh di puncak klasemen ISC 2016 hingga pekan kesembilan dan akan masuk libur lebaran. Sementara Semen Padang masih tertahan di posisi ke-6 dengan raihan 13 poin. [initial] (den/asa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Piala Dunia 5 September 2025 09:30
Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
-
Piala Dunia 5 September 2025 08:29
Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...