Exco PSSI Anggap Keinginan Menpora Sebagai Saran

- Anggota Komite Eksekutif PSSI, Tony Apriliani mengatakan, rekomendasi Kemenpora terkait venue penyelenggaraan Kongres Pemilihan hanya sebatas saran. Namun begitu, PSSI belum mengambil keputusan apapun karena harus mempertimbangkan terlebih dahulu.

Beberapa hari yang lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengeluarkan surat rekomendasi yang isinya meminta Kongres Pemilihan digelar di Yogyakarta. Padahal, induk sepakbola Indonesia tersebut sudah memutuskan untuk menggelar kongres tersebut di Makassar

Keputusan Kemenpora tersebut dituangkan melalui surat bernomor S. 2844/MENPORA/IX/2016 tertanggal 9 September 2016. Surat itu menjawab surat Sekretaris Jenderal PSSI nomor 557/UDN/286/VIII-2016 tanggal 16 Agustus 2016 perihal permohonan rekomendasi penyelenggaraan Kongres PSSI 2016.

"Permintaan rekomendasi dari pemerintah kami anggap sebagai masukan, imbauan. Tapi tentunya butuh pertimbangan," ujar Tony saat dihubungi wartawan, Selasa (13/9).

"Yang jelas sampai sekarang kami belum mendapatkan surat itu. Kalau sudah kami terima, kami baru akan kami rapatkan," tambahnya.

Tony menilai, sejatinya Makassar atau Yogyakarta tidaklah masalah. Namun, keputusan memilih Kota Makassar sebagai tempat berlangsungnya pemilihan pengurus PSSI baru merupakan kesepakatan bersama anggota Komite Eksekutif (Exco). Sehingga tidak bisa diubah begitu saja.

"Hal ini masih kami pertimbangkan. Sebenarnya tidak masalah, Yogyakarta juga tidak jauh. Tapi kami juga harus melihat bahwa panitia pasti sudah mempersiapkan dan mengeluarkan biaya untuk persiapan. Untuk itu, kami akan melakukan pembicaraan lebih dulu," pungkasnya. [initial] (fit/asa)

Sulit Dapat Hotel, PSSI Buka Opsi Geser Lokasi Kongres