
Bola.net - Terbebasnya Indonesia dari jeratan sanksi FIFA tak lantas membuat FIFPro menjadi lega. Sebaliknya, asosiasi pemain sepakbola profesional dunia ini khawatir kisruh sepakbola dalam negeri bakal berlarut-larut.
FIFPro juga mengkhawatirkan nasib para pemain di Indonesia jika proses penyelesaian konflik tidak segera menemukan titik temu. FIFPro mengambil contoh kematian Diego Mendieta, mantan pemain Persis Solo sebagai korban dari kisruh sepakbola di Indonesia.
"Konflik politik internal dalam organisasi sepakbola Indonesia terlalu lama dibiarkan, hampir dua tahun. Para pemain berada di dalam ketidakpastian mengenai masa depan mereka. Banyak pemain yang memiliki masalah finansial karena pihak klub menunggak gaji mereka," ucap Sekjen FIFPro, Theo van Seggelen dalam situs resmi FIFPro.
"Kematian tragis Diego Mendieta akibat virus dan tidak dapat berobat karena gajinya belum dibayar harus menjadi pelajaran bagi sepakbola Indonesia. Level sepakbola Indonesia harus ditingkatkan dengan memperhatikan hak pemain," sambung Seggelen.
Sementara itu, Brendan Schwab anggota direksi dari FIFPro dan Chairman FIFPro divisi Asia/Oceania menambahkan jika FIFPro mendukung penuh reformasi sepakbola Indonesia. Indonesia dilihatnya sebagai negara sepakbola terbesar di Asia Tenggara dan memiliki potensi untuk lebih besar lagi.
Guna menyelesaikan konflik sepakbola berkepanjangan di Indonesia, Schwab menuliskan tiga poin penting di bawah ini:
FIFPro juga mengkhawatirkan nasib para pemain di Indonesia jika proses penyelesaian konflik tidak segera menemukan titik temu. FIFPro mengambil contoh kematian Diego Mendieta, mantan pemain Persis Solo sebagai korban dari kisruh sepakbola di Indonesia.
"Konflik politik internal dalam organisasi sepakbola Indonesia terlalu lama dibiarkan, hampir dua tahun. Para pemain berada di dalam ketidakpastian mengenai masa depan mereka. Banyak pemain yang memiliki masalah finansial karena pihak klub menunggak gaji mereka," ucap Sekjen FIFPro, Theo van Seggelen dalam situs resmi FIFPro.
"Kematian tragis Diego Mendieta akibat virus dan tidak dapat berobat karena gajinya belum dibayar harus menjadi pelajaran bagi sepakbola Indonesia. Level sepakbola Indonesia harus ditingkatkan dengan memperhatikan hak pemain," sambung Seggelen.
Sementara itu, Brendan Schwab anggota direksi dari FIFPro dan Chairman FIFPro divisi Asia/Oceania menambahkan jika FIFPro mendukung penuh reformasi sepakbola Indonesia. Indonesia dilihatnya sebagai negara sepakbola terbesar di Asia Tenggara dan memiliki potensi untuk lebih besar lagi.
Guna menyelesaikan konflik sepakbola berkepanjangan di Indonesia, Schwab menuliskan tiga poin penting di bawah ini:
1. Penyelesaian dualisme di tubuh PSSI sesuai dengan statuta baru yang disetujui FIFA dan AFC.
2. Pembentukan format terbaik untuk penyatuan liga di bawah PSSI pada tahun 2014.
3. Penerapan standar dan regulasi yang disepakati FIFA dan FIFPro dalam kompetisi untuk melindungi hak pemain. PSSI harus melakukan hal ini secepat mungkin dengan koordinasi APPI, anggota FIFPro di Indonesia. (fifpro/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Desember 2025 09:27PSSI Kian Mantap Pilih John Herdman sebagai Pelatih Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 17 Desember 2025 13:24
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025 17:41 -
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025 17:09 -
Liga Inggris 19 Desember 2025 17:03 -
Otomotif 19 Desember 2025 17:01 -
Liga Inggris 19 Desember 2025 16:54 -
Liga Inggris 19 Desember 2025 16:49
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Bukan Rizky Ridho, Tendangan Akrobatik Santiago Montiel Jadi Pemenang FIFA Puskas Award 2025
- 4 Klub dengan Pertahanan Terbaik hingga Pekan ke-14 BRI Super League: Persib Baru Kebobolan 10 Kali, Ada yang Lebih Baik?
- Bojan Hodak Apresiasi Kontribusi Bertahan Duo Penyerang Persib Bandung
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450520/original/010534600_1766142705-PHOTO-2025-12-19-14-19-03.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441889/original/058278100_1765520069-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5289607/original/098662900_1753074718-WhatsApp_Image_2025-07-21_at_12.09.59.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450362/original/009484400_1766138353-IMG_4376.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450340/original/058125200_1766137785-banjir_bandang_di_sukabumi.jpg)

