
- Penyelesaian akhir menjadi salah satu titik lemah yang disorot oleh pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan. Sebab, sangat banyak peluang yang mereka ciptakan namun terbuang sia-sia.
(faw/hsw)
Evan Dimas Darmono memiliki dua kesempatan emas dimana ia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang. Namun dua kans itu gagal dimaksimalkan oleh Evan.
Selain Evan, masih banyak peluang Surabaya United yang terbuang percuma. "Itu karena mereka buru-buru cetak gol," ulas Ibnu usai pertandingan lawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (13/12) sore.
"Seperti peluang Evan. Harusnya dikontrol kaki kiri. Tapi dia mengeksekusinya dengan kaki kanan," imbuh Ibnu. Meski demikian, Ibnu tak kecewa karena timnya gagal memperoleh kemenangan. "Sebab itu biasa dalam sepakbola," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...