
Bola.net - Sudah hampir memasuki bulan ketiga gaji pemain PSM Makassar belum juga menunjukkan tanda-tanda bakal segera dilunasi. Hal ini membuat pemain kian resah dan mulai geram.
Sebagai bentuk kekecewaan, mereka sepakat menolak berangkat ke Malaysia untuk melakoni laga persahabatan melawan klub Liga Super Malaysia, Terengganu FA. Laga tersebut diagendakan bakal digelar, Minggu (10/6) mendatang.
Kapten PSM, Andi Oddang, menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya sepakat tidak akan berangkat ke Malaysia jika gaji mereka selama tiga bulan belum diselesaikan.
"Tidak mungkin kita pergi tanpa uang. Makanya, kami memutuskan tidak pergi kalau gaji belum dibayarkan. Ini sudah kesepakatan sejak di Padang," ungkap Oddang.
"Kami tidak gajian. Ibaratnya penyakit sudah stadium empat. Kami meminta perhatian Ketua Umum. Intinya, tanpa uang kami tidak bisa berbuat apa-apa," tandas pemain asal Jeneponto itu.
Bek kiri PSM, Satrio Syam, juga berharap perhatian manajemen. Menurutnya, pemain layak mengeluh karena belum menerima gaji dan bonus. Satrio mengibaratkan kondisi pemain PSM saat ini seperti kerja bakti saja alias mengabdi tanpa dihargai jerih payahnya.
Sementara itu, gelandang kanan, Fadly Manna, juga menyesalkan karena tidak ada perhatian manajemen. Hanya pemain, ofisial, dan pelatih saja yang berjuang pada saat kondisi tim tidak kondusif. Fadly pun menyatakan tidak akan berangkat ke Malaysia tanpa gaji.
"IPL kompetisi profesional dan punya banyak sponsor. Apalagi PSM berada di bawah naungan konsorsium PT Bola Mandiri Indonesia (BMI). Tetapi kenapa sulit membayar gaji kami," ujar Fadly.
"Kami sudah cukup bersabar. Kami manusia biasa. Pasti kesabaran kami akan habis juga. Intinya, kami tidak akan ke Malaysia jika gaji tidak dibayar," tandasnya.
Pelatih PSM, Petar Segrt, mengakui tidak bisa berbuat apa-apa jika pemainnya menolak ke Malaysia. Menurutnya, jika itu menyangkut hak pemain, dia sebagai pelatih hanya bisa mengimbau tidak mogok.
"Rencana awal kita bertanding 10 Juni. Namun, semuanya belum pasti juga. Kita lihat kondisinya seperti apa," kata Petar. (nda/end)
Sebagai bentuk kekecewaan, mereka sepakat menolak berangkat ke Malaysia untuk melakoni laga persahabatan melawan klub Liga Super Malaysia, Terengganu FA. Laga tersebut diagendakan bakal digelar, Minggu (10/6) mendatang.
Kapten PSM, Andi Oddang, menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya sepakat tidak akan berangkat ke Malaysia jika gaji mereka selama tiga bulan belum diselesaikan.
"Tidak mungkin kita pergi tanpa uang. Makanya, kami memutuskan tidak pergi kalau gaji belum dibayarkan. Ini sudah kesepakatan sejak di Padang," ungkap Oddang.
"Kami tidak gajian. Ibaratnya penyakit sudah stadium empat. Kami meminta perhatian Ketua Umum. Intinya, tanpa uang kami tidak bisa berbuat apa-apa," tandas pemain asal Jeneponto itu.
Bek kiri PSM, Satrio Syam, juga berharap perhatian manajemen. Menurutnya, pemain layak mengeluh karena belum menerima gaji dan bonus. Satrio mengibaratkan kondisi pemain PSM saat ini seperti kerja bakti saja alias mengabdi tanpa dihargai jerih payahnya.
Sementara itu, gelandang kanan, Fadly Manna, juga menyesalkan karena tidak ada perhatian manajemen. Hanya pemain, ofisial, dan pelatih saja yang berjuang pada saat kondisi tim tidak kondusif. Fadly pun menyatakan tidak akan berangkat ke Malaysia tanpa gaji.
"IPL kompetisi profesional dan punya banyak sponsor. Apalagi PSM berada di bawah naungan konsorsium PT Bola Mandiri Indonesia (BMI). Tetapi kenapa sulit membayar gaji kami," ujar Fadly.
"Kami sudah cukup bersabar. Kami manusia biasa. Pasti kesabaran kami akan habis juga. Intinya, kami tidak akan ke Malaysia jika gaji tidak dibayar," tandasnya.
Pelatih PSM, Petar Segrt, mengakui tidak bisa berbuat apa-apa jika pemainnya menolak ke Malaysia. Menurutnya, jika itu menyangkut hak pemain, dia sebagai pelatih hanya bisa mengimbau tidak mogok.
"Rencana awal kita bertanding 10 Juni. Namun, semuanya belum pasti juga. Kita lihat kondisinya seperti apa," kata Petar. (nda/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Februari 2017 18:07
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55
Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 11 Juni 2014 14:35
-
Bola Indonesia 9 Juni 2014 10:48
-
Bola Indonesia 31 Mei 2014 20:41
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...