
Bola.net - Pelatih Persis Solo, Junaidi menyatakan siap mundur, jika pihak manajemen tidak memberikan kepastian soal dua bulan gaji pemain yang belum terbayarkan.
"Saya siap mundur sebagai pelatih Persis, jika pihak manajemen belum memberikan kepastian soal gaji pemain, hingga batas waktu Sabtu (12/5)," tegas Junaidi usai pertandingan Persis melawan PPSM Magelang di Stadion Manahan Solo, Rabu.
Menurut Junaidi, dirinya sebenarnya merasa berat meninggalkan Persis Solo, karena sudah merasa dekat dengan para pemain, warga dan Pasoepati.
Namun, dirinya tidak bisa berbuat banyak untuk para pemainnya karena terpaksa harus berkorban memberikan keputusan hingga batas waktu yang ditentukan.
"Saya akan membuat surat pengunduran diri, jika tidak ada kepastian soal gaji pemain dan pelatih yang belum terbayarkan hingga sekarang," tambahnya.
Menurut Junaidi, dirinya merasa bersalah kepada para pemain, karena mereka sebelumnya tidak mau bertanding melawan PPSM Magelang pada Piala Indonesia. Mereka menginginkan agar haknya dua bulan gaji dibayarkan terlebih dahulu.
"Saya telah memohon kepada para pemain untuk bermain melawan PPSM dengan hati, dan soal gaji dirinya akan mendesak secepatnya. Kalau perlu saya mundur dari pelatih Persis jika belum ada kepastian," kata Junaidi.
Para pemain Persis kemudian sepakat dan penuh semangat untuk bisa mengalahkan PPSM pada babak ketiga leg pertama Piala Indonesia dengan skor 2-1.
"Anak-anak dengan kondisi stamina apa adanya mau bertanding dan mampu mengalahkan PPSM," katanya.
Selain itu, Junaidi mengaku bahwa akhir-akhir ini kesehatannya terganggu, terkait masalah intern gaji pemain pada bulan Maret dan April yang belum dibayarkan hingga sekarang.
"Kami banyak memikirkan dan beban mental masalah itu, sehingga penyakit gangguan jantung sering kambuh," katanya.
Menurut Junaidi, dirinya sebenarnya datang ke kota Solo dengan hati ikhlas untuk memajukan Persis ke jenjang level yang lebih tinggi, tetapi di tengah perjalanan tidak ada kepastian tentang nasib para pemain dan pelatih.
"Sekali lagi, kesehatan terganggu dengan permasalahan ini, dan saya mohon maaf kepada warga dan pencinta sepak bola di Kota Solo," katanya.
Menurut dia, dirinya akan memperjuangkan para pemainnya dan mendesak konsorsium untuk dapat melunasi hak para pemainnya. Karena, mereka juga mempunyai keluarga dan kebutuhan masing-masing yang perlu dipenuhi. (ant/end)
"Saya siap mundur sebagai pelatih Persis, jika pihak manajemen belum memberikan kepastian soal gaji pemain, hingga batas waktu Sabtu (12/5)," tegas Junaidi usai pertandingan Persis melawan PPSM Magelang di Stadion Manahan Solo, Rabu.
Menurut Junaidi, dirinya sebenarnya merasa berat meninggalkan Persis Solo, karena sudah merasa dekat dengan para pemain, warga dan Pasoepati.
Namun, dirinya tidak bisa berbuat banyak untuk para pemainnya karena terpaksa harus berkorban memberikan keputusan hingga batas waktu yang ditentukan.
"Saya akan membuat surat pengunduran diri, jika tidak ada kepastian soal gaji pemain dan pelatih yang belum terbayarkan hingga sekarang," tambahnya.
Menurut Junaidi, dirinya merasa bersalah kepada para pemain, karena mereka sebelumnya tidak mau bertanding melawan PPSM Magelang pada Piala Indonesia. Mereka menginginkan agar haknya dua bulan gaji dibayarkan terlebih dahulu.
"Saya telah memohon kepada para pemain untuk bermain melawan PPSM dengan hati, dan soal gaji dirinya akan mendesak secepatnya. Kalau perlu saya mundur dari pelatih Persis jika belum ada kepastian," kata Junaidi.
Para pemain Persis kemudian sepakat dan penuh semangat untuk bisa mengalahkan PPSM pada babak ketiga leg pertama Piala Indonesia dengan skor 2-1.
"Anak-anak dengan kondisi stamina apa adanya mau bertanding dan mampu mengalahkan PPSM," katanya.
Selain itu, Junaidi mengaku bahwa akhir-akhir ini kesehatannya terganggu, terkait masalah intern gaji pemain pada bulan Maret dan April yang belum dibayarkan hingga sekarang.
"Kami banyak memikirkan dan beban mental masalah itu, sehingga penyakit gangguan jantung sering kambuh," katanya.
Menurut Junaidi, dirinya sebenarnya datang ke kota Solo dengan hati ikhlas untuk memajukan Persis ke jenjang level yang lebih tinggi, tetapi di tengah perjalanan tidak ada kepastian tentang nasib para pemain dan pelatih.
"Sekali lagi, kesehatan terganggu dengan permasalahan ini, dan saya mohon maaf kepada warga dan pencinta sepak bola di Kota Solo," katanya.
Menurut dia, dirinya akan memperjuangkan para pemainnya dan mendesak konsorsium untuk dapat melunasi hak para pemainnya. Karena, mereka juga mempunyai keluarga dan kebutuhan masing-masing yang perlu dipenuhi. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 November 2025 21:06Hasil Persis vs PSM Makassar: Dramatis, PSM Catatkan Epic Comeback Lawan Persis
-
Bola Indonesia 23 November 2025 23:07Bali United vs Persis: 1 Poin Berharga Laskar Sambernyawa di BRI Super League
-
Bola Indonesia 23 November 2025 06:23Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persis Solo 23 November 2025
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:30 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:29 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:27 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 16:26 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:21
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234457/original/056637500_1748349449-images__1_.jpg)
