Gethuk Ogah Disebut Tiru Jurgen Klopp dan Gegenpressing

Gethuk Ogah Disebut Tiru Jurgen Klopp dan Gegenpressing
Joko Susilo (c) wearemania.net

Bola.net - - Kendati bakal mengusung konsep bermain full pressing bagi timnya pada musim depan, Joko Susilo tak mau disebut meniru konsep gegenpressing ala Jurgen Klopp. Pelatih Arema FC ini mengaku konsep pressing yang bakal diusungnya ini merupakan konsep khas Arema FC.

Joko menegaskan bahwa ia bakal membawa konsep bermain full pressing bagi anak asuhnya musim depan. Konsep ini kemudian disama-samakan dengan konsep gegenpressing ala Jurgen Klopp, yang termasyhur bersama Borussia Dortmund. Bahkan, ada yang menyamakan taktik yang diusung ini dengan konsep bermain Marcelo Bielsa.

"Menurut saya, tak tepat kalau disebut mirip gegenpressing. Bagi saya, ini justru konsep khas Malang-an. Main cepat dan fight, tak mau kalah baik ketika menguasai bola maupun ketika berupaya merebut bola," ujar Joko Susilo, pada Bola.net.

Gethuk, sapaan karib Joko Susilo, menyebut anak asuhnya tak hanya akan menekan lawan ketika mereka kehilangan bola. Rodrigo Ost dos Santos dan kawan-kawan juga diminta bisa menekan lawan ketika sedang menguasai bola.

"Ketika kehilangan bola, pemain harus langsung menekan lawan dan berupaya memotong alur serangan mereka. Akibatnya, lawan akan membuat kesalahan dan kami bisa manfaatkan," tutur pelatih berusia 47 tahun tersebut.

"Sementara, ketika menguasai bola, kami akan berupaya sebaik mungkin memanfaatkan sehingga lawan tertekan di area mereka sendiri," imbuhnya.

Sementara itu, Gethuk menegaskan bahwa untuk menjalankan konsep ini sepanjang 90 menit, diperlukan kondisi fisik ciamik. Karenanya, untuk menyiapkan tim, ia sengaja banyak men-drill anak asuhnya dengan porsi latihan fisik pada persiapan jelang musim 2018 ini.

"Saya ingin para pemain Arema bisa bermain stabil dan konsisten melakukan full pressing sepanjang 90 menit, bukan cuma 60 menit. Karenanya, kami sengaja mempersiapkan kondisi fisik sebaik mungkin," tutup pemegang lisensi kepelatihan A AFC ini.