Gustavo Bawa Arema Cronus Kalahkan Persija Jakarta

Arema Cronus memulai pertandingan dengan agresif. Begitu wasit Jumadi Efendi memulai laga, mereka langsung menggebrak pertahanan Persija Jakarta.

Gencarnya serangan skuat besutan Milomir Seslija ini membuat lini belakang Persija kocar-kacir. Terbukti, lima menit awal, Arema sempat melancarkan tiga tembakan yang tepat mengarah ke gawang Reky Rahayu.

Persija sendiri tak mau dijadikan bulan-bulanan sedemikian rupa. Beberapa kali, trio Pandi Ahmad Lestaluhu, Abrizal Umanailo dan Patrick, mereka berupaya membongkar pertahanan Arema. Namun, upaya tersebut selalu kandas.

Macan Kemayoran baru bisa menembus pertahanan Arema Cronus pada menit 21. Namun, umpan AbrizAl Umanailo dari tepi kotak penalti masih mengarah tepat ke penjaga gawang Arema Cronus, Kurnia Meiga.

Enam menit berselang, Rafael nyaris membawa Persija unggul. Namun, Kurnia Meiga masih bisa menepis tendangan bebas gelandang Persija ini.

Semenit berselang, William berhasil menyundul tendangan sudut Ismed Sofyan. Namun, bola masih bergulir ke sebelah kiri gawang Arema Cronus.

Usai peluang tersebut, kedua tim nampak lebih sering terlibat pertarungan di lini tengah. Walhasil, sampai babak pertama usai, tak ada peluang maupun gol tercipta bagi kedua tim.

Pada babak kedua, Arema memasukkan tiga pemain anyar. Gustavo, Benny Wahyudi dan Sunarto masuk menggantikan Dendi Santoso, Srdan Lopicic dan Johan Alfarizi. Sementara, Persija memasukkan Hong Soon-hok dan Vava Mario Yagalo. Dua pemain ini menggantikan Ade Jantra dan Abrizal Umanailo.

Pergantian pemain ini membuat permainan kedua tim lebih hidup. Arema dan Persija sama-sama bermain lebih terbuka.

Berusaha menambah darah segar di timnya, Milo Seslija kembali mengubah komposisi penggawa Arema Cronus pada menit 55. Hasim Kipuw dan Antoni Putro masuk menggantikan Syaiful Indra Cahya dan Esteban Vizcarra.

Semenit berselang, Gustavo melewati hadangan dua pemain belakang Persija dan menyodorkan bola pada Cristian Gonzales di kotak penalti. Namun, Reky Rahayu sigap menepis bola sepakan pemain berjuluk El-Loco ini.

Menit 62, giliran Persija membahayakan gawang Arema. Lolos dari hadangan Benny Wahyudi dan Hendro Siswanto, Pandi Lestaluhu mengirim umpan ke kotak penalti Persija. Memanfaatkan skrimit, Rafael melepas sepakan keras ke gawang Kurnia Meiga yang sudah terjatuh. Namun, bola membentur Hamka Hamzah dan melenting ke luar lapangan.

Milo kembali mengubah komposisi pemainnya pada menit 65. Kali ini, Cristian Gonzales ditarik dan digantikan Ferry Aman Saragih.

Persija sempat beberapa kali menebar teror melalui sisi kiri pertahanan Arema. Namun, sepakan Rafael pada menit 68 masih melenceng di sisi kiri gawang Kurnia Meiga. Sementara, serbuan Rezaldi Hehanusa dua menit berselang masih membentur Hamka Hamzah.

Menit 73, giliran Persija Jakarta melakukan pergantian. William dan Rafael ditarik. Sebagai gantinya, Paulo Camargo memasukkan Gilbert dan Daniel Addo.

Gustavo Giron memiliki peluang membawa Arema Cronus unggul. Namun, sepakan kerasnya pada menit 73 masih melenceng tipis ke sisi kanan gawang Persija.

Sepuluh menit sebelum laga usai, Arema memasukkan Juan Revi dan Ahmad Kurniawan. Dua pemain ini menggantikan Raphael Maitimo dan Kurnia Meiga.

Menit 87, Gustavo akhirnya membawa Arema unggul. Sepakan penaltinya, menyusul pelanggaran Reky Rahayu pada Ferry Aman Saragih, meluncur deras ke sisi kanan gawang Reky Rahayu.

Ketinggalan satu gol, Persija sempat memiliki peluang untuk membalas gol Arema. Namun, Ahmad Kurniawan sukses menepis sundulan Rezaldi dari sisi kanan gawangnya.

Jelang laga usai, kedua tim bermain terbuka. Namun, sampai pertandingan berakhir tak ada gol tambahan tercipta bagi kedua tim. (den/dzi)