
Bola.net - Kegagalan Gustavo Lopez dalam mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Persita tak dipermasalahkan Suharno. Menurut Pelatih Arema Cronus ini, kegagalan tersebut wajar bagi pesepakbola.
"99 persen tendangan penalti ini seharusnya gol," ujar Suharno, usai pertandingan.
"Tapi, jangankan dia. Pemain kaliber dunia saja bisa gagal mengeksekusi penalti," sambungnya.
Suharno menambahkan, Gustavo mengubah kebiasaan sebelum mengeksekusi penalti. Biasanya, gelandang Argentina itu mengarahkan bola ke sisi kanan. Tapi, pada laga ini, dia mengarahkan bola ke sisi kiri.
"Terbukti, kiper Persita sudah terkecoh. Tapi, bola masih melenceng," paparnya.
Pada pertandingan sebelumnya, Gustavo Lopez gagal mengeksekusi sepakan penalti pada penghujung babak pertama. Bola sepakannya justru mengarah ke sisi kiri gawang Persita Tangerang.
Menyusul gagalnya eksekusi penalti ini, Arema harus puas berbagi angka 1-1 dengan tamunya itu. Unggul lebih dulu pada menit 70 melalui sundulan Thierry Gathuessi, Arema harus kebobolan melalui sundulan Luis Edmundo sepuluh menit berselang.
Sementara itu, menurut Suharno, dirinya tak akan menyalahkan anak asuhnya yang gagal meraih poin penuh pada laga ini. Menurutnya, ini sepakbola.
"Semua pemain sudah menunjukkan kerja keras pada pertandingan ini," tandasnya. (den/dzi)
"99 persen tendangan penalti ini seharusnya gol," ujar Suharno, usai pertandingan.
"Tapi, jangankan dia. Pemain kaliber dunia saja bisa gagal mengeksekusi penalti," sambungnya.
Suharno menambahkan, Gustavo mengubah kebiasaan sebelum mengeksekusi penalti. Biasanya, gelandang Argentina itu mengarahkan bola ke sisi kanan. Tapi, pada laga ini, dia mengarahkan bola ke sisi kiri.
"Terbukti, kiper Persita sudah terkecoh. Tapi, bola masih melenceng," paparnya.
Pada pertandingan sebelumnya, Gustavo Lopez gagal mengeksekusi sepakan penalti pada penghujung babak pertama. Bola sepakannya justru mengarah ke sisi kiri gawang Persita Tangerang.
Menyusul gagalnya eksekusi penalti ini, Arema harus puas berbagi angka 1-1 dengan tamunya itu. Unggul lebih dulu pada menit 70 melalui sundulan Thierry Gathuessi, Arema harus kebobolan melalui sundulan Luis Edmundo sepuluh menit berselang.
Sementara itu, menurut Suharno, dirinya tak akan menyalahkan anak asuhnya yang gagal meraih poin penuh pada laga ini. Menurutnya, ini sepakbola.
"Semua pemain sudah menunjukkan kerja keras pada pertandingan ini," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:51
-
Bola Indonesia 23 Agustus 2025 17:43
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Persita Tangerang 24 Agustus 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...