
Bola.net - Sekjen PSSI, Hadiyandra mengaku bahwa pihaknya akan menyurati AFC dan FIFA untuk mempertanyakan kejelasan terkait status Kongres PSSI, 17 Maret mendatang.
"Kami hanya membutuhkan kepastian saja. Karena itu, PSSI akan menyurati AFC dan FIFA untuk memastikan apakah Kongres 17 Maret tersebut, statusnya Kongres Luar Biasa (KLB) atau Kongres Biasa (KB)," terang pengganti Halim Mahfudz tersebut.
Hadiyandra mengaku tidak sepenuhnya yakin dengan keterangan yang dipaparkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo sehubungan dengan status KLB pada 17 Maret terebut. Padahal sebelumnya Roy Suryo sudah memastikan bahwa Kongres PSSI sebagai KLB.
Selain itu, Roy juga sudah meminta semua pihak untuk patuh dan hanya berpegangan pada surat FIFA tertanggal 22 Februari yang ditanda tangani Kepala Asosiasi anggota FIFA Primo Carvaro. Surat tersebut merupakan jawaban atas semua pertanyaan yang pernah disampaikannya kepada FIFA.
Bunyi suratnya yakni, soal Kongres yang berstatus KLB sudah sesuai Statuta FIFA. Sebab, telah diputuskan karena mempertimbangkan tenggat waktu pelaksanaan Kongres.
Kongres PSSI pada 17 Maret nanti, hanya memiliki waktu persiapan sekitar empat minggu atau setelah pihak PSSI dan KPSI melakukan kesepakatan di Jakarta, pada 18 Februari.
Status KLB, bertujuan untuk menghindari kemungkinan adanya pengubahan agenda dari yang sebelumnya telah disepakati FIFA dan AFC. Yakni, tentang penyatuan liga, revisi statuta, dan pengembalian empat mantan Komite Eksekutif (Exco) terhukum, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Roberto Rouw, Tonny Aprilani, dan Erwin Dwi Budiawan. (esa/dzi)
"Kami hanya membutuhkan kepastian saja. Karena itu, PSSI akan menyurati AFC dan FIFA untuk memastikan apakah Kongres 17 Maret tersebut, statusnya Kongres Luar Biasa (KLB) atau Kongres Biasa (KB)," terang pengganti Halim Mahfudz tersebut.
Hadiyandra mengaku tidak sepenuhnya yakin dengan keterangan yang dipaparkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo sehubungan dengan status KLB pada 17 Maret terebut. Padahal sebelumnya Roy Suryo sudah memastikan bahwa Kongres PSSI sebagai KLB.
Selain itu, Roy juga sudah meminta semua pihak untuk patuh dan hanya berpegangan pada surat FIFA tertanggal 22 Februari yang ditanda tangani Kepala Asosiasi anggota FIFA Primo Carvaro. Surat tersebut merupakan jawaban atas semua pertanyaan yang pernah disampaikannya kepada FIFA.
Bunyi suratnya yakni, soal Kongres yang berstatus KLB sudah sesuai Statuta FIFA. Sebab, telah diputuskan karena mempertimbangkan tenggat waktu pelaksanaan Kongres.
Kongres PSSI pada 17 Maret nanti, hanya memiliki waktu persiapan sekitar empat minggu atau setelah pihak PSSI dan KPSI melakukan kesepakatan di Jakarta, pada 18 Februari.
Status KLB, bertujuan untuk menghindari kemungkinan adanya pengubahan agenda dari yang sebelumnya telah disepakati FIFA dan AFC. Yakni, tentang penyatuan liga, revisi statuta, dan pengembalian empat mantan Komite Eksekutif (Exco) terhukum, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Roberto Rouw, Tonny Aprilani, dan Erwin Dwi Budiawan. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Juni 2024 01:49
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...