
Bola.net - Direktur Media PSSI sekaligus BTN, Tommy Rusian Arief menegaskan, nama Harbiansyah Hanafiah tak lagi tercatat sebagai pengurus Badan Tim Nasional (BTN).
Dugaan penggelapan uang yang dilakukan Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Harbiansyah Hanafiah menjadi penyebab utamanya. Akibat tindakan Komisaris PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut, hak-hak pemain dan tim pelatih menjadi terbengkalai.
Padahal, Ketua BTN Isran Noor sudah menyiapkan anggaran untuk Timnas sejak dua minggu sebelum pertandingan lawan Arab Saudi, di lanjutan Pra Piala Asia 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3).
"Terhitung sejak Minggu (24/3), nama Harbiansyah tidak ada lagi di BTN. Apalagi, yang saya ketahui jika Harbiansyah tidak memiliki Surat Keterangan (SK) sebagai Wakil Ketua. Sejak awal, Harbiansyah meminta kepada Pak Isran Noor hanya untuk membantu-bantu saja di BTN dan bukan sebagai pengurus permanen. Pak Isran Noor juga mengaku kecewa dengan tindakan Harbiansyah," ujar Direktur Media PSSI sekaligus BTN, Tommy Rusian Arief.
Sementara itu menurut sumber Bola.net yang enggan disebutkan identitasnya, dana yang diduga digelapkan Harbiansyah sebesar Rp2 miliar lebih.
Namun, masih menurut informasi dari sumber tersebut, jumlah uang dipastikan lebih banyak karena dalam satuan Dollar Singapura. Isran memberikan uang tersebut kepada Harbiansyah untuk segala keperluan training centre (TC) Timnas, mulai dari uang saku, obat-obatan dan uang pertandingan Timnas. Uang tersebut diambil dalam dua tahap. Yang pertama sekitar Rp 500 juta dan berikutnya Rp 1,5 miliar. (esa/dzi)
Dugaan penggelapan uang yang dilakukan Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Harbiansyah Hanafiah menjadi penyebab utamanya. Akibat tindakan Komisaris PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut, hak-hak pemain dan tim pelatih menjadi terbengkalai.
Padahal, Ketua BTN Isran Noor sudah menyiapkan anggaran untuk Timnas sejak dua minggu sebelum pertandingan lawan Arab Saudi, di lanjutan Pra Piala Asia 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3).
"Terhitung sejak Minggu (24/3), nama Harbiansyah tidak ada lagi di BTN. Apalagi, yang saya ketahui jika Harbiansyah tidak memiliki Surat Keterangan (SK) sebagai Wakil Ketua. Sejak awal, Harbiansyah meminta kepada Pak Isran Noor hanya untuk membantu-bantu saja di BTN dan bukan sebagai pengurus permanen. Pak Isran Noor juga mengaku kecewa dengan tindakan Harbiansyah," ujar Direktur Media PSSI sekaligus BTN, Tommy Rusian Arief.
Sementara itu menurut sumber Bola.net yang enggan disebutkan identitasnya, dana yang diduga digelapkan Harbiansyah sebesar Rp2 miliar lebih.
Namun, masih menurut informasi dari sumber tersebut, jumlah uang dipastikan lebih banyak karena dalam satuan Dollar Singapura. Isran memberikan uang tersebut kepada Harbiansyah untuk segala keperluan training centre (TC) Timnas, mulai dari uang saku, obat-obatan dan uang pertandingan Timnas. Uang tersebut diambil dalam dua tahap. Yang pertama sekitar Rp 500 juta dan berikutnya Rp 1,5 miliar. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...