
Bola.net - Panas dan Ricuh, Gresik United kalahkan Mitra Kukar 3-2
Pertandingan panas dan ricuh terjadi saat Gresik United bertemu Mitra Kukar, Rabu (8/4) sore ini di Stadion Petrokimia. Tujuh kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari kantong wasit Suyanto asal Semarang. Penonton juga sempat melakukan pelemparan botol ke arah Diego Michiels. Gresik United memenangkan laga ini dengan skor tipis 3-2.
Percobaan pertama Gresik United dilakukan Riko Simanjuntak pada menit ketujuh. Tapi sepakan luar kotaknya mendarat di tangkapan kiper Rivki Mokodompit. Menerima umpan pendek Riko, sebuah sepakan jarak jauh dilepaskan Yusuf Effendi pada menit ke-16. Sayang bola masih terlampau tinggi dari gawang Mitra Kukar.
Seperti saat berhadapan dengan Pusamania Borneo FC, kedua tim lebih banyak berebut bola pada lapangan tengah. Hingga menit ke-25, Gresik United baru mendapat dua peluang sedangkan Mitra tidak sama sekali. Peluang emas Gresik United lahir dari kaki M. Kamri pada menit ke-32.
Mendapatkan umpan terobosan Yusuf, Kamri hanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang. Sayang aksinya berhasil digagalkan kiper Rivki. Mitra Kukar memecah kebuntuan pada menit ke-35 melalui kaki Septian David Maulana. Berawal kesalahan Rifqi dalam mengantisipasi crossing Diego Michiels, bola liar yang disambar David bersarang di pojok kiri bawah gawang Gresik United.
Beberapa saat kemudian, Gresik United membalas lewat sundulan Dzumafo, akan tetapi bola berhasil ditepis kiper Rivki. Gresik United akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-38, setelah tendangan chip Yusuf Effendi membuat kiper Rivki mati kutu.
Memasuki masa injury time babak pertama, Diego Michiels mengubah kedudukan menjadi 2-1. Sundulan Diego yang memanfaatkan tendangan sudut Dinan Javier sukses menggetarkan jala tuan rumah. Kedudukan 2-1 menutup jalannya pertandingan babak pertama.
Masuk paruh kedua, Gresik United memasukkan Dian Irawan untuk menggantikan Fitra Ridwan. Babak kedua dibuka dengan peluang Dinan Javier. Akan tetapi bola mampu dibaca oleh kiper M. Ridwan.
Upaya Gresik United untuk menyamakan kedudukan berbuah hasil di menit ke-59. Tendangan mendatar M. Kamri menerobos kaki-kaki bek Mitra Kukar sebelum bersarang di pojok kiri bawah jala kiper Rivki. Skor menjadi 2-2.
Gresik United mengubah kedudukan menjadi 3-2 pada menit ke-63. Meneruskan umpan Yusuf, Supriyono dengan cerdik mengelabuhi Rivki. Gol ini mendapat protes dari pemain Mitra. Mereka menganggap Yusuf dan Supri dalam posisi offside.
Sebagai penyegaran lini depan, Gresik United menarik Herman Dzumafo dan memainkan Fahrizal Dillah. Tuan rumah masih menguasai laga hingga 15 menit menjelang pertandingan berakhir. Sedangkan Mitra Kukar justru mulai kehilangan konsentrasi. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri.
Pertandingan terhenti pada menit ke-86. Penyebabnya adalah kartu kuning kedua terhadap Jajang Mulyana. Jajang mendapatkannya saat berjalan keluar untuk digantikan Yogi Rahadian. Karena melepas kostum sebelum keluar, ia akhirnya diganjar kartu kuning kedua dan pergantiannya dibatalkan.
Hal ini memicu amarah dari offisial tim Mitra Kukar. Di tengah laha yang terhenti tersebut itu, Diego Michiels terlihat adu mulut dengan penonton. Alhasil mantan pacar Nikita Willy ini mendapat hujan botol air mineral sekaligus cemooh dari penonton. Skor 3-2 menutup pertandingan petang ini. (faw/pra)
Pertandingan panas dan ricuh terjadi saat Gresik United bertemu Mitra Kukar, Rabu (8/4) sore ini di Stadion Petrokimia. Tujuh kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari kantong wasit Suyanto asal Semarang. Penonton juga sempat melakukan pelemparan botol ke arah Diego Michiels. Gresik United memenangkan laga ini dengan skor tipis 3-2.
Percobaan pertama Gresik United dilakukan Riko Simanjuntak pada menit ketujuh. Tapi sepakan luar kotaknya mendarat di tangkapan kiper Rivki Mokodompit. Menerima umpan pendek Riko, sebuah sepakan jarak jauh dilepaskan Yusuf Effendi pada menit ke-16. Sayang bola masih terlampau tinggi dari gawang Mitra Kukar.
Seperti saat berhadapan dengan Pusamania Borneo FC, kedua tim lebih banyak berebut bola pada lapangan tengah. Hingga menit ke-25, Gresik United baru mendapat dua peluang sedangkan Mitra tidak sama sekali. Peluang emas Gresik United lahir dari kaki M. Kamri pada menit ke-32.
Mendapatkan umpan terobosan Yusuf, Kamri hanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang. Sayang aksinya berhasil digagalkan kiper Rivki. Mitra Kukar memecah kebuntuan pada menit ke-35 melalui kaki Septian David Maulana. Berawal kesalahan Rifqi dalam mengantisipasi crossing Diego Michiels, bola liar yang disambar David bersarang di pojok kiri bawah gawang Gresik United.
Beberapa saat kemudian, Gresik United membalas lewat sundulan Dzumafo, akan tetapi bola berhasil ditepis kiper Rivki. Gresik United akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-38, setelah tendangan chip Yusuf Effendi membuat kiper Rivki mati kutu.
Memasuki masa injury time babak pertama, Diego Michiels mengubah kedudukan menjadi 2-1. Sundulan Diego yang memanfaatkan tendangan sudut Dinan Javier sukses menggetarkan jala tuan rumah. Kedudukan 2-1 menutup jalannya pertandingan babak pertama.
Masuk paruh kedua, Gresik United memasukkan Dian Irawan untuk menggantikan Fitra Ridwan. Babak kedua dibuka dengan peluang Dinan Javier. Akan tetapi bola mampu dibaca oleh kiper M. Ridwan.
Upaya Gresik United untuk menyamakan kedudukan berbuah hasil di menit ke-59. Tendangan mendatar M. Kamri menerobos kaki-kaki bek Mitra Kukar sebelum bersarang di pojok kiri bawah jala kiper Rivki. Skor menjadi 2-2.
Gresik United mengubah kedudukan menjadi 3-2 pada menit ke-63. Meneruskan umpan Yusuf, Supriyono dengan cerdik mengelabuhi Rivki. Gol ini mendapat protes dari pemain Mitra. Mereka menganggap Yusuf dan Supri dalam posisi offside.
Sebagai penyegaran lini depan, Gresik United menarik Herman Dzumafo dan memainkan Fahrizal Dillah. Tuan rumah masih menguasai laga hingga 15 menit menjelang pertandingan berakhir. Sedangkan Mitra Kukar justru mulai kehilangan konsentrasi. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri.
Pertandingan terhenti pada menit ke-86. Penyebabnya adalah kartu kuning kedua terhadap Jajang Mulyana. Jajang mendapatkannya saat berjalan keluar untuk digantikan Yogi Rahadian. Karena melepas kostum sebelum keluar, ia akhirnya diganjar kartu kuning kedua dan pergantiannya dibatalkan.
Hal ini memicu amarah dari offisial tim Mitra Kukar. Di tengah laha yang terhenti tersebut itu, Diego Michiels terlihat adu mulut dengan penonton. Alhasil mantan pacar Nikita Willy ini mendapat hujan botol air mineral sekaligus cemooh dari penonton. Skor 3-2 menutup pertandingan petang ini. (faw/pra)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...