Hugo Samir, Penerus Klan Tiago di Kompetisi Indonesia

Hugo Samir, Penerus Klan Tiago di Kompetisi Indonesia
Hugo Samir, anak bungsu Jacksen F Tiago (c) Dokumen Keluarga Jacksen

Bola.net - - Jacksen F Tiago boleh berlega hati. Pasalnya, kehebatannya di lapangan hijau sudah menemukan sosok pewaris. Hugo SamIr Tiago, putra bungsu eks penyerang Persebaya Surabaya tersebut telah membuktikan kemampuannya sebagai penerus kehebatan sang ayah di lapangan hijau.

Dalam kompetisi Karlos Cup yang diadakan Persema Malang, Hugo sukses menjadi pencetak gol terbanyak. Dari tujuh pertandingan, bocah berusia 11 tahun tersebut mencetak 11 gol.

Raihan tersebut tentu sangat bagus, terlebih lagi Hugo bukanlah seorang penyerang. Pemain yang memperkuat Banteng Muda itu sejatinya beroperasi di lini tengah sebagai seorang gelandang serang.

"Hugo memang memiliki kemampuan dasar yang bagus. Ia juga pintar membaca situasi.Kelebihannya terutama adalah tembakannya. Ia memiliki tembakan yang akurat," puji Jacko, sapaan karib Jacksen.

Namun demikian, Jacksen mengaku bahwa bocah kelahiran 28 Januari ini juga punya kelemahan. Menurutnya, Hugo kerap terlalu cerewet pada rekan-rekan satu timnya. "Bisa dilihat sendiri, saya sering menegur Hugo," tuturnya.

Jacksen mengaku susah-susah gampang memiliki putra yang juga bergelut di lapangan hijau. Sebagai pelatih profesional, Jacksen selalu meminta anaknya untuk menjadi contoh baik bagi rekan-rekannya di lapangan.

"Bagaimanapun juga, meski ia punya karir sendiri, orang juga melihat Hugo sebagai anak Jacksen. Jadi, ia harus beri contoh yang baik dan menjaga nama baik keluarga," papar pelatih berusia 48 tahun tersebut.

Meski terbukti berbakat dan mampu meraih banyak prestasi, Jacksen mengaku tak mau terlalu menekan Hugo agar terus berprestasi. Ia tak mau siswa kelas 6 Pelita Jaya School Surabaya ini 'kehabisan bensin' sebelum melejit.

"Tuntutan berprestasi di usia dini sering terlalu tinggi. Ini akan membuat anak mencurahkan kemampuan di usia dini. Begitu ke senior, sering ada kejenuhan," tegas eks pelatih Persipura Jayapura tersebut.

Lebih lanjut, Jacksen mengaku merestui jika nanti Hugo memutuskan berkarir di lapangan hijau. Ia optimistis, kondisi sepakbola Indonesia akan lebih baik dan layak bagi para pesepakbola.

"Tak ada masalah. Ia punya garis hidup sendiri. Saya tak akan menghalangi. Apapun yang ia pilih, sebagai orang tua, saya akan dukung," tandasnya.