
Bola.net - Sriwijaya FC sukses menjadi yang terbaik di gelaran Inter Island Cup 2012. Dua kali tertinggal, Laskar Wong Kito mengakhiri perlawanan Persisam Samarinda melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Persisam yang tampil impresif saat mengalahkan Persib Bandung di babak semifinal bermain atraktif di awal babak pertama. Umpan-umpan pendek cepat dari anak asuh Sartono Anwar berhasil merepotkan pertahanan Sriwijaya FC.
Hasilnya sebuah tangkapan tak sempurna Rivki Mokodompit saat mengantisipasi tendangan bebas Ferdinand Sinaga menjadi bencana. Bola liar tersebut mengarah ke Lancine Kone yang berdiri bebas dan tanpa ampun menghujamkan bola ke gawang Sriwijaya FC pada menit ke-10.
Tertinggal satu gol membuat Sriwijaya meningkatkan intensitas serangan. Meski menguasai pertandingan beberapa upaya dari Sriwijaya FC masih gagal membuahkan hasil.
Tercatat dua peluang dari Ali Khaddafi dan satu peluang dari Tantan masih gagal menemui sasaran. Skor 1-0 untuk keunggulan Persisam bertahan hingga babak pertama usai.
Laskar Wong Kito langsung meningkatkan tekanan di babak kedua. Sebuah eksekusi tendangan bebas dari Boakay Edy Foday pada menit ke-64 gagal diantisipasi dengan baik oleh Usman Pribadi.
Sukses menyamakan kedudukan, Sriwijaya FC terus meningkatkan serangan. Sebuah tendangan bebas dari Diogo empat menit berselang masih mampu diselamatkan dengan baik oleh Usman Pribadi.
Terus memberikan tekanan ke pertahanan Pesut Mahakan, Sriwijaya justru kecolongan lewat gol kedua Lancine Kone. Memanfaatkan umpan Ferdinand Sinaga, Kone yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah menaklukkan Rivki Mokodompit untuk membawa Persisam kembali unggul.
Namun sebuah gol Tantan pada injury time menggagalkan kemenangan Persisam. Pertandingan pun harus dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu.
Di babak tambahan waktu, kedua tim tetap menampilkan permainan menyerang. Peluang dari Tantan, Boakay dan Fachrudin tak mampu berbuah gol.
Hal serupa juga terjadi di kubu Persisam. Ferdinand Sinaga, Isdianto, Bayu Gatra dan Lancine Kone gagal mengubah kedudukan. Pertandingan pun akhirnya ditentukan melalui adu penalti.
Di babak penalti, semua penggawa Sriwijaya FC mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara Isdiantono menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjalankan tugasnya di kubu Persisam. (ant/dzi)
Persisam yang tampil impresif saat mengalahkan Persib Bandung di babak semifinal bermain atraktif di awal babak pertama. Umpan-umpan pendek cepat dari anak asuh Sartono Anwar berhasil merepotkan pertahanan Sriwijaya FC.
Hasilnya sebuah tangkapan tak sempurna Rivki Mokodompit saat mengantisipasi tendangan bebas Ferdinand Sinaga menjadi bencana. Bola liar tersebut mengarah ke Lancine Kone yang berdiri bebas dan tanpa ampun menghujamkan bola ke gawang Sriwijaya FC pada menit ke-10.
Tertinggal satu gol membuat Sriwijaya meningkatkan intensitas serangan. Meski menguasai pertandingan beberapa upaya dari Sriwijaya FC masih gagal membuahkan hasil.
Tercatat dua peluang dari Ali Khaddafi dan satu peluang dari Tantan masih gagal menemui sasaran. Skor 1-0 untuk keunggulan Persisam bertahan hingga babak pertama usai.
Laskar Wong Kito langsung meningkatkan tekanan di babak kedua. Sebuah eksekusi tendangan bebas dari Boakay Edy Foday pada menit ke-64 gagal diantisipasi dengan baik oleh Usman Pribadi.
Sukses menyamakan kedudukan, Sriwijaya FC terus meningkatkan serangan. Sebuah tendangan bebas dari Diogo empat menit berselang masih mampu diselamatkan dengan baik oleh Usman Pribadi.
Terus memberikan tekanan ke pertahanan Pesut Mahakan, Sriwijaya justru kecolongan lewat gol kedua Lancine Kone. Memanfaatkan umpan Ferdinand Sinaga, Kone yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah menaklukkan Rivki Mokodompit untuk membawa Persisam kembali unggul.
Namun sebuah gol Tantan pada injury time menggagalkan kemenangan Persisam. Pertandingan pun harus dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu.
Di babak tambahan waktu, kedua tim tetap menampilkan permainan menyerang. Peluang dari Tantan, Boakay dan Fachrudin tak mampu berbuah gol.
Hal serupa juga terjadi di kubu Persisam. Ferdinand Sinaga, Isdianto, Bayu Gatra dan Lancine Kone gagal mengubah kedudukan. Pertandingan pun akhirnya ditentukan melalui adu penalti.
Di babak penalti, semua penggawa Sriwijaya FC mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara Isdiantono menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjalankan tugasnya di kubu Persisam. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Oktober 2023 14:08
-
Bola Indonesia 24 Mei 2023 06:47
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...