
Bola.net - Lampung FC memiliki alasan sendiri memilih mengikuti Piala Kemerdekaan yang diadakan Tim Transisi. Mereka menilai turnamen ini merupakan awal dari era baru sepakbola Indonesia.
"Turnamen Piala Kemerdekaan adalah awal kebangkitan sepakbola Indonesia," ujar Direktur Lampung FC, Faisal Yusuf, pada Bola.net.
"Karena harapan dan keyakinan inilah, kami memutuskan ikut Piala Kemerdekaan," sambungnya.
Sebelumnya, Lampung FC menegaskan sikap mereka mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan. Sikap ini diwujudkan dengan menandatangani pernyataan keikutsertaan dan pakta integritas.
Selain Lampung FC, sejauh ini sudah ada 19 klub lain yang memastikan ikut. Jumlah ini bisa bertambah menyusul adanya kabar beberapa klub lain, termasuk Persis Solo dan beberapa klub ISL, yang siap berlaga pada Piala Kemerdekaan.
Sementara itu, Faisal juga menegaskan alasan Lampung FC siap mendukung segala langkah Menpora Imam Nahrawi dan Tim Transisi dalam membenahi sepakbola Indonesia. Menurut Faisal, sejauh ini, sepakbola Indonesia dalam keadaan sekarat. Salah satu penyebabnya, sepakbola Indonesia dijadikan lahan oleh sebagian kecil orang untuk memperkaya diri dengan cara tidak elegan, bahkan cenderung arogan.
"Saya berharap dengan pembenahan yang dilakukan Kemenpora dengan Tim Transisinya, sepakbola kita ke depan akan jauh lebih baik," tandasnya. (den/dzi)
"Turnamen Piala Kemerdekaan adalah awal kebangkitan sepakbola Indonesia," ujar Direktur Lampung FC, Faisal Yusuf, pada Bola.net.
"Karena harapan dan keyakinan inilah, kami memutuskan ikut Piala Kemerdekaan," sambungnya.
Sebelumnya, Lampung FC menegaskan sikap mereka mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan. Sikap ini diwujudkan dengan menandatangani pernyataan keikutsertaan dan pakta integritas.
Selain Lampung FC, sejauh ini sudah ada 19 klub lain yang memastikan ikut. Jumlah ini bisa bertambah menyusul adanya kabar beberapa klub lain, termasuk Persis Solo dan beberapa klub ISL, yang siap berlaga pada Piala Kemerdekaan.
Sementara itu, Faisal juga menegaskan alasan Lampung FC siap mendukung segala langkah Menpora Imam Nahrawi dan Tim Transisi dalam membenahi sepakbola Indonesia. Menurut Faisal, sejauh ini, sepakbola Indonesia dalam keadaan sekarat. Salah satu penyebabnya, sepakbola Indonesia dijadikan lahan oleh sebagian kecil orang untuk memperkaya diri dengan cara tidak elegan, bahkan cenderung arogan.
"Saya berharap dengan pembenahan yang dilakukan Kemenpora dengan Tim Transisinya, sepakbola kita ke depan akan jauh lebih baik," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Agustus 2025 23:00
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...