
Bola.net - - Sebuah pengakuan diungkapkan oleh Stefano Cugurra Teco mengenai perubahan posisi beberapa punggawanya. Teco menilai langkah itu ia ambil karena ia sudah mengenal lebih baik para pemainnya dan ia tahu potensi para pemainnya.
Sedikitnya, tiga pemain Persija Jakarta pernah dicoba di bukan posisi aslinya pada musim ini. Rohit Chand yang notabene seorang gelandang box-to-box, pernah dicoba di pos bek kiri, dikarenakan sang pemain memang memiliki kaki kidal.
Kemudian ada Jaimerson Xavier. Bek tengah asal Brasil itu pernah diplot sebagai bek sayap kanan di beberapa kesempatan. Pasalnya setiap kali kehilangan Ismed Sofyan di posisi itu, Persija tidak punya pengganti yang sepadan.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco adalah aktor yang bermanuver terhadap perpindahan posisi pemain di Persija. Teraktual, arsitek asal Brasil itu berspekulasi memainkan Rezaldi Hehanussa di bek kanan. Padahal, pemain berkaki kidal itu lebih mahir mengisi pos bek sayap kiri.
“Saya pikir tahun ini saya sudah tahun kedua di Persija. Yang tahun pertama tidak ada seperti ini, tapi di tahun kedua mungkin yang beberapa pemain yang sudah main bersama saya di kompetisi kemarin, dia lebih percaya diri, terus beberapa pemain bisa main di posisi berbeda,” ujar Teco pada konferensi pers sebelum pertandingan melawan Sriwijaya FC yang akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (24/11/2018).
“Seperti Bule (panggilan akrab Rezaldi) dia tidak pernah main di bek kanan di musim lalu, tapi lawan Persela dia main di bek kanan dan main sangat bagus. Dia saat bertahan bagus, dan waktu menyerang bisa cetak gol yang sangat bagus,” katanya menambahkan.
“Beberapa pemain tahun ini contohnya Bule dan Rohit. Rohit sudah main gelandang serang, kanan, kiri, gelandang bertahan, sudah main bek, sudah main bek kanan, bek kiri. Ramdani (Lestaluhu) sama saya juga sudah main gelandang serang, kanan, kiri, main di striker kanan dan kiri. Jaimerson sudah main di bek kanan dan kiri,” ucap Teco.
Pertimbangan Teco menjajal pemain bukan di posisi aslinya adalah kepercayaan diri yang mereka miliki. Ketika seorang pemain punya kepercayaan diri yang tinggi, otomatis dia bakal bersedia untuk berkorban demi tim.
“Semua pemain sama, saya pikir sekarang (mereka) punya percaya diri, waktu kamu punya percaya diri, pelatih juga bisa menurunkan. Tapi waktu tim ada masalah, waktu tim tidak punya yang di posisi pemain asal, kami harus lihat yang paling siap di posisi manapun. Saya pikir yang 18 pemain yang saya bawa kesini sangat siap buat main di posisi mana pun,” imbuhnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...