
Bola.net - PSSI tengah menanti Ketua Umum, Wakil dan Komite Eksekutif (Exco) baru periode 2015-2019. Proses pemilihan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin berharap kepada sosok yang nantinya terpilih, dapat mempertahankan sistem yang sudah dibangun. Selain itu, juga harus menjalankan amanah sebak-baiknya.
"Saya minta kepada pengganti saya untuk tidak merombak program yang telah ada. Kebiasaan di negeri kita, ganti pimpinan ganti program dan program pengurus lama dibabat habis. Saat ini kita sedang membangun fondasi sepakbola Indonesia yang benar dan kokoh. Pondasi ini kita siapkan dengan tenaga ahli dari FIFA. Insya Allah, kita akan mulai menikmati hasilnya sekitar 5 tahun ke depan," terang Djohar.
"Insya Allah, kita akan lebih baik dari Thailand dan merambah ke level Asia, ini dimungkinkan karena populasi pemain usia muda kita lebih besar," tuturnya.
Sementara itu, Djohar Arifin membuat keputusan mengejutkan. Secara mendadak, Djohar memutuskan mundur dari bursa Ketua Umum PSSI masa bakti 2015-2019, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
Menurutnya, hal tersebut sudah diputuskan masak-masak. Yakni, sehari sebelum KLB digelar. Diungkapkannya, pengunduran dilakukan karena ingin ada tradisi baru di PSSI, yaitu proses pergantian Ketua Umum yang berlangsung mulus tanpa keributan. [initial]
(esa/pra)
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin berharap kepada sosok yang nantinya terpilih, dapat mempertahankan sistem yang sudah dibangun. Selain itu, juga harus menjalankan amanah sebak-baiknya.
"Saya minta kepada pengganti saya untuk tidak merombak program yang telah ada. Kebiasaan di negeri kita, ganti pimpinan ganti program dan program pengurus lama dibabat habis. Saat ini kita sedang membangun fondasi sepakbola Indonesia yang benar dan kokoh. Pondasi ini kita siapkan dengan tenaga ahli dari FIFA. Insya Allah, kita akan mulai menikmati hasilnya sekitar 5 tahun ke depan," terang Djohar.
"Insya Allah, kita akan lebih baik dari Thailand dan merambah ke level Asia, ini dimungkinkan karena populasi pemain usia muda kita lebih besar," tuturnya.
Sementara itu, Djohar Arifin membuat keputusan mengejutkan. Secara mendadak, Djohar memutuskan mundur dari bursa Ketua Umum PSSI masa bakti 2015-2019, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
Menurutnya, hal tersebut sudah diputuskan masak-masak. Yakni, sehari sebelum KLB digelar. Diungkapkannya, pengunduran dilakukan karena ingin ada tradisi baru di PSSI, yaitu proses pergantian Ketua Umum yang berlangsung mulus tanpa keributan. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Ketua KONI Minta Sepakbola Indonesia Bersatu
- Ini Kriteria Ketua Umum PSSI Versi Ketua KONI
- Djohar: Hadiah 100 Tahun Merdeka, Indonesia Ingin Lolos Piala Dunia
- GP Ansor Jatim Dukung Kemenpora Benahi Sepakbola Indonesia
- Bonek Turun ke Jalan, Saleh Mukadar Dihubungi Kapolda
- Ribuan Bonek Bergerak ke Lokasi KLB PSSI
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...