
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menegaskan jika Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tetap bisa mengikuti lanjutan kompetisi QNB League musim 2015.
Syaratnya, dua klub asal Jawa Timur tersebut harus menyelesaikan masalah legalitas. Untuk itu pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dibantu pihak-pihak terkait, akan membantu mencari jalan keluarnya.
"Saya pastikan kedua klub yakni Persebaya Surabaya dan Arema Cronus bisa tetap ikut berkompetisi. Saya harap, keduanya bersabar. Suporter juga tidak perlu khawatir dan jangan bertindak anarkis," tutur Imam.
Lebih lanjut, Imam menegaskan bahwa keputusan pemerintah yang hanya memberi lampu hijau kepada 16 klub untuk ikut kompetisi dan melarang Persebaya dan Arema Cronus bukan karena tebang pilih. Namun, karena tidak ingin ada kompetisi yang klubnya masih berkonflik serta ada gaji pemain yang tidak dibayar.
"Karena itu, pengurus klub harus duduk satu meja dan pemerintah menjadi mediatornya. Semua akan senang kalau sepakbola kita bebas konflik, dan kompetisi yang baik akan membantu peningkatan prestasi sepakbola nasional yang saat ini masih terpuruk," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Syaratnya, dua klub asal Jawa Timur tersebut harus menyelesaikan masalah legalitas. Untuk itu pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dibantu pihak-pihak terkait, akan membantu mencari jalan keluarnya.
"Saya pastikan kedua klub yakni Persebaya Surabaya dan Arema Cronus bisa tetap ikut berkompetisi. Saya harap, keduanya bersabar. Suporter juga tidak perlu khawatir dan jangan bertindak anarkis," tutur Imam.
Lebih lanjut, Imam menegaskan bahwa keputusan pemerintah yang hanya memberi lampu hijau kepada 16 klub untuk ikut kompetisi dan melarang Persebaya dan Arema Cronus bukan karena tebang pilih. Namun, karena tidak ingin ada kompetisi yang klubnya masih berkonflik serta ada gaji pemain yang tidak dibayar.
"Karena itu, pengurus klub harus duduk satu meja dan pemerintah menjadi mediatornya. Semua akan senang kalau sepakbola kita bebas konflik, dan kompetisi yang baik akan membantu peningkatan prestasi sepakbola nasional yang saat ini masih terpuruk," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Menpora Optimistis Pertemuan Bersama Klub Berbuah Positif
- Ikut Sepakbola Jalanan ala Aremania, Ini Kata Suharno
- Protes BOPI dan Menpora, Aremania Gelar Pertandingan di Jalanan
- Nasib Tak Jelas, Persebaya Tunggu Instruksi Manajemen
- Batal Gelar Laga, Persebaya Rugi 100 Juta
- Laga Persebaya vs Persiba Resmi Batal
- Melawan, Arema Cronus Ajak Kibarkan Merah Putih
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...