
Bola.net - Guna memberikan kepastian kelanjutan kompetisi profesional teratas, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal memanggil peserta QNB League musim 2015 dan PT Liga Indonesia (PT LI).
Hanya saja, klub yang diundang dipastikan hanya 16. Sebab, pihak Kemenpora tidak menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menuturkan jika pertemuan bertujuan untuk membicarakan sanksi administratif berupa kegiatan keolahragaan PSSI yang sudah tidak diakui.
"Kami memiliki rencana bertemu dengan klub yang ada. Apa kami menjalankan kompetisi dengan 16 atau 18 klub, saya jawab tetap 16. Kecuali, kedua klub tersebut bersedia rekonsiliasi dan rekomendasi sambil berjalan," kata Gatot.
Pemanggilan juga untuk menyampaikan keputusan Kemenpora yang akan tetap menjalankan kompetisi dengan supervisi KOI dan KONI. Sebelum memutar kompetisi, Kemenpora akan membentuk Tim Transisi, yang nantinya bakal menunjuk operator pertandingan.
Ditambahkan Gatot, kompetisi akan tetap berjalan sesuai surat keputusan yang telah dikeluarkan. Bahkan ditegaskannya, sudah ada sponsor yang bersedia memberikan dukungan.
"Kami sudah memiliki bayangan, bagaimana menggelindingkan kompetisi. Sudah ada, yang jelas tidak dari APBN. Tapi, kami masih buta dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memutar kompetisi. Sebab, belum melakukan hitung-hitungan," tutupnya. (esa/dzi)
Hanya saja, klub yang diundang dipastikan hanya 16. Sebab, pihak Kemenpora tidak menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menuturkan jika pertemuan bertujuan untuk membicarakan sanksi administratif berupa kegiatan keolahragaan PSSI yang sudah tidak diakui.
"Kami memiliki rencana bertemu dengan klub yang ada. Apa kami menjalankan kompetisi dengan 16 atau 18 klub, saya jawab tetap 16. Kecuali, kedua klub tersebut bersedia rekonsiliasi dan rekomendasi sambil berjalan," kata Gatot.
Pemanggilan juga untuk menyampaikan keputusan Kemenpora yang akan tetap menjalankan kompetisi dengan supervisi KOI dan KONI. Sebelum memutar kompetisi, Kemenpora akan membentuk Tim Transisi, yang nantinya bakal menunjuk operator pertandingan.
Ditambahkan Gatot, kompetisi akan tetap berjalan sesuai surat keputusan yang telah dikeluarkan. Bahkan ditegaskannya, sudah ada sponsor yang bersedia memberikan dukungan.
"Kami sudah memiliki bayangan, bagaimana menggelindingkan kompetisi. Sudah ada, yang jelas tidak dari APBN. Tapi, kami masih buta dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memutar kompetisi. Sebab, belum melakukan hitung-hitungan," tutupnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
-
Otomotif 6 September 2025 16:24
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...