
Bergabung di Grup A yang dihuni tim-tim kuat, membuat Persegres seolah-olah menjadi tim pelengkap saja. David Faristian dan kawan-kawan selalu takluk di tangan lawan-lawannya, yakni Arema Cronus, Persela Lamongan dan Pusamania Borneo FC (PBFC)
Dalam keterangannya kepada awak media, Nus Yadera mengaku sudah mengeluarkan segenap kemampuan terbaiknya untuk Persegres. "Saya sudah usahakan semaksimal mungkin dalam turnamen ini," ucap mantan pelatih Deltras ini.
Toh usaha keras Nus tak membuahkan hasil. Persegres hanya menjadi bulan-bulanan di Kalimantan. Nus pun berdalih bahwa persiapan yang amat singkat membuat timnya kurang greget. "Yang jelas, jika ingin bermain cantik, persiapan harus lebih lama," tutup Nus.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 14 November 2024 13:47
-
Bola Indonesia 5 Maret 2023 23:28
Soal Penghentian Liga 2, Gresik United Klaim Ada Kesepakatan Klub
-
Bola Indonesia 13 Januari 2023 20:57
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...