Inilah Profil Kiper Timnas Putri Indonesia

Inilah Profil Kiper Timnas Putri Indonesia
(c) Instagram
- Kalau Gawang Kebobolan, Sakitnya Tuh Disini


Bisa menjaga gawangnya dari gempuran lawan adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi kiper nomor satu Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia, Vera Lestari. Menurut Vera, ada sebuah perasaan senang luar biasa ketika dia bisa menjaga gawangnya tetap perawan.


Dipanggil ke Timnas Indonesia ternyata bukan menjadi best moment bagi mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta. Momen terbaik menurut Vera adalah ketika ia bisa terbang untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.


"Best moment saya tuh di kala saya bisa terbang dan bisa menyelamatkan bola. Itu best moment banget. Apalagi lawan-lawan tim gede seperti Thailand dan Australia," aku Vera kepada Bola.net beberapa waktu lalu.


Sepanjang gelaran AFF Cup 2015 kemarin, Vera selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar. Karena selalu turun di setiap pertandingan, kondisi Vera akhirnya drop pada pertandingan terakhir. Kapten Dwie Aprilliani lah yang memompa semangatnya untuk kembali fight demi Indonesia.


"Kebetulan kemarin itu kipernya aku terus sampai mau mati. Tidak diganti selama tiga pertandingan berturut-turut. Pada pertandingan terakhir saya sampai kompres kepala karena badan terasa panas," kata gadis paling junior di skuat Timnas Putri Indonesia ini.


Tak hanya bercerita tentang momen terbaiknya sebagai penjaga gawang, Vera juga berbagi kisah bagaimana ia merasakan kondisi terbawah. "Momen terburuk itu ketika saya menjadi penyebab kekalahan tim. Itu rasanya sakit banget," ucap Vera.


Ia juga mengisahkan bagaimana kekerasan juga terjadi di sepakbola wanita. "Kalau yang nakal tuh biasanya kakinya sampai masuk perut. Saya sudah pernah seperti itu, sampai rasanya seperti mati," tutup Vera.[initial]


  (faw/dub)