
Bola.net - Persema Malang hanya bisa bermain imbang tanpa gol ketika menjamu PSM Makassar di Stadion Gajayana, Minggu (01/7).
Berjalan dengan tensi panas dan bentrok pemain dari kedua kubu yang kerap terjadi, kedua tim gagal memaksimalkan peluang yang mereka peroleh.
Menjamu PSM Makassar, pelatih Persema secara mengejutkan tidak menurunkan Irfan Bachdim sebagai starter. Sebagai gantinya, Kim Kurniawan dan Reza Mustofa ditarik maju menemani Emile Bertrand Mbamba.
Tampil dengan tiga penyerang, serangan Persema cukup menjanjikan di awal-awal pertandingan. Kreasi Ngon Mamoun dalam membangun serangan laskar Ken Arok tampak lebih hidup dengan trisula di lini depan. Sayangnya Mbamba tampil kurang fight di setiap kesempatan yang didapatnya.
Di akhir babak pertama, Mbamba mendapat kesempatan emas ketika menerima sodoran bola dari Mamoun. Tapi sayangnya solo run mantan pemain Arema ini masih bisa dihentikan oleh bek PSM, Hendra Wijaya.
Di tengah gempuran serangan penggawa Persema, striker PSM, Rahmat mampu mencuri kesempatan lewat skema serangan balik. Beruntung bagi tuan rumah, kiper Sukasto Efendi masih sigap mengamankan gawangnya. Kedua tim bermain dengan skor kacamata hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Persema memasukkan Irfan Bachdim menggantikan Bima Sakti. Hasilnya cukup efektif, umpan silang yang dilepaskan pemain berdarah Belanda ini hampir saja dimaksimalkan Mamoun menjadi sebuah gol.
PSM bukannya tanpa peluang, di menit ke 50, lini depan PSM hampir saja membawa tim tamu memimpin. Hanya saja kali ini Persema masih beruntung karena Rahmat membuang sia-sia peluang di depan mata. 9 Menit berselang giliran Persema menusuk melalui solo run M Kamri, namun bola masih bisa diamankan oleh penjaga gawang Deny Marcel.
Di pertengahan babak kedua pertandingan sempat dihentikan akibat bentrok bek Persema, Leonard Tupamahu dengan striker PSM, Ilija Spasojevic. Pertandingan kembali dilanjutkan setelah bentrok keduanya dilerai oleh kapten kedua tim dan ofisial pertandingan.
Memasuki menit akhir pertandingan, tensi pertandingan semakin memanas. Kedua pelatih sengaja memasukkan darah segar. Qifly Tamara di kubu PSM masuk menggantikan Andi Oddang dan Dodit Fitrio menggantikan gelandang Persema, M Kamri.
Kubu tuan rumah terus menekan di sisa 5 menit waktu normal, dan mendapat peluang melalui Ngon Mamoun. Namun tendangan playmaker Ken Arok ini masih dengan mudah diamankan kiper Deny Marcel. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. (mac/end)
Berjalan dengan tensi panas dan bentrok pemain dari kedua kubu yang kerap terjadi, kedua tim gagal memaksimalkan peluang yang mereka peroleh.
Menjamu PSM Makassar, pelatih Persema secara mengejutkan tidak menurunkan Irfan Bachdim sebagai starter. Sebagai gantinya, Kim Kurniawan dan Reza Mustofa ditarik maju menemani Emile Bertrand Mbamba.
Tampil dengan tiga penyerang, serangan Persema cukup menjanjikan di awal-awal pertandingan. Kreasi Ngon Mamoun dalam membangun serangan laskar Ken Arok tampak lebih hidup dengan trisula di lini depan. Sayangnya Mbamba tampil kurang fight di setiap kesempatan yang didapatnya.
Di akhir babak pertama, Mbamba mendapat kesempatan emas ketika menerima sodoran bola dari Mamoun. Tapi sayangnya solo run mantan pemain Arema ini masih bisa dihentikan oleh bek PSM, Hendra Wijaya.
Di tengah gempuran serangan penggawa Persema, striker PSM, Rahmat mampu mencuri kesempatan lewat skema serangan balik. Beruntung bagi tuan rumah, kiper Sukasto Efendi masih sigap mengamankan gawangnya. Kedua tim bermain dengan skor kacamata hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Persema memasukkan Irfan Bachdim menggantikan Bima Sakti. Hasilnya cukup efektif, umpan silang yang dilepaskan pemain berdarah Belanda ini hampir saja dimaksimalkan Mamoun menjadi sebuah gol.
PSM bukannya tanpa peluang, di menit ke 50, lini depan PSM hampir saja membawa tim tamu memimpin. Hanya saja kali ini Persema masih beruntung karena Rahmat membuang sia-sia peluang di depan mata. 9 Menit berselang giliran Persema menusuk melalui solo run M Kamri, namun bola masih bisa diamankan oleh penjaga gawang Deny Marcel.
Di pertengahan babak kedua pertandingan sempat dihentikan akibat bentrok bek Persema, Leonard Tupamahu dengan striker PSM, Ilija Spasojevic. Pertandingan kembali dilanjutkan setelah bentrok keduanya dilerai oleh kapten kedua tim dan ofisial pertandingan.
Memasuki menit akhir pertandingan, tensi pertandingan semakin memanas. Kedua pelatih sengaja memasukkan darah segar. Qifly Tamara di kubu PSM masuk menggantikan Andi Oddang dan Dodit Fitrio menggantikan gelandang Persema, M Kamri.
Kubu tuan rumah terus menekan di sisa 5 menit waktu normal, dan mendapat peluang melalui Ngon Mamoun. Namun tendangan playmaker Ken Arok ini masih dengan mudah diamankan kiper Deny Marcel. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. (mac/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 November 2024 14:03Ahmad Bustomi Ajak Pemain Persema Malang Cross Country di Kawasan Gunung Bromo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2024 13:56Ahmad Bustomi Resmi jadi Pelatih Persema Malang untuk Musim 2024/2025
-
Tim Nasional 11 Juli 2020 17:58 -
Bola Indonesia 10 Juli 2020 23:12 -
Bola Indonesia 21 Juni 2020 02:38Cerita Franco Hita Membawa Sarung Tinju ke Latihan Persema Malang
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 3 November 2025 02:38 -
Liga Inggris 3 November 2025 01:49 -
Liga Italia 3 November 2025 01:45 -
Liga Inggris 3 November 2025 01:39 -
Liga Italia 2 November 2025 23:48 -
Otomotif 2 November 2025 23:46
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Bali United vs Persib Bandung di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Eliano Reijnders Cueki Komentar Jeje Eks Penerjemah Shin Tae-yong, Pilih Fokus Main untuk Persib Bandung
- Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persib Bandung 1 November 2025
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/2084126/original/081963400_1523679670-Konflik_keraton_solo-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5400277/original/094433000_1762076320-Kereta_Paralaya.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5400246/original/078299200_1762072815-Masjid_Pujosono.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5038877/original/031315500_1733484944-Snapinsta.app_453024575_1057568872759530_5579658151177763430_n_1080.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399921/original/058352900_1762048008-Raja_Keraton_Kasunanan_Surakarta_Hadiningrat__Paku_Buwono_XIII_Hangabehi.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5282505/original/016040500_1752477391-20250714_102129.jpg)

