
Bola.net - SSB Imran Soccer Academy (ISA) U-12 dan U-14 berhasil menyelesaikan persiapan akhir di Lapangan Trisakti, Anjangsana, Gunung Putri, Bogor, Rabu (31/10). Persiapan ini dilakukan sebelum tampil di ajang Singa Cup 2012, Singapura, 5-9 November mendatang.
Hal tersebut, ditandai dengan digelarnya dua laga uji coba. Yakni, ISA U-14 lawan SMP 16 yang notabene merupakan juara kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) dari Provinsi Banten dengan skor imbang tanpa gol, sementara ISA U-12 melawan Siaga Pratama Cibinong dan berakhir dengan skor 3-1.
"Dari serangkaian uji coba, para pemain semakin menunjukkan kualitas permainan. Misalnya saja, soal koordinasi dan kerja sama tim," ujar Zuchli Imran Putra, Disciplinary Committee, SSB ISA.
Nantinya, dilanjutkan anggota Komisi Disiplin PSSI tersebut, tidak hanya mengejar gelar juara, namun fair play dan pencetak gol terbanyak. Dikatakannya lagi. Masing-masing skuad U-14 dan U-12, akan membawa sebanyak 16 pemain.
"Karena itu, sebelum berangkat pada 4 November, kondisi para pemain terus dijaga. Intensitas latihan pun diturunkan untuk menjaga kebugaran fisik. Karena itu, latihan hanya dilakukan pada sore hari saja, sedangkan pagi kita istirahat," imbuhnya.
Sebelumnya, SSB ISA kerap tampil di ajang internasional. Di antarannya, kejuaraan Dunia U-12 MBC di Busan Korea Selatan, 27 hingga 30 Juli, Kanga Cup di Canberra, Australia pada 8-13 Juli 2012. Tidak tanggung-tanggung, SSB ISA berhasil meraih juara I untuk kategori U-12 dan runner up untuk kategori U-14.
"Kami memang bercita-cita dapat terus meraih prestasi di pentas internasional. Bahkan, tahun depan kami akan mengikuti kejuaraan di Spanyol," tukas pria yang berprofesi sebagai kuasa hukum tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin yang hadir di lapangan, tidak lupa memberikan saran untuk membangkitkan semangat. Djohar meminta seluruh pemain SSB ISA dapat bermain dengan gagah berani.
"Kalian tidak hanya mewakili SSB ISA, melainkan Indonesia. Karena itu, tanamkan semangat Garuda di dadaku. Dengan modal tersebut, mudah-mudahan apa yang kalian cita-citakan terkabul," sebutnya.
"Kalian tidak boleh minder dengan pemain dari negara manapun yang akan menjadi lawan kalian nanti. Sebab, kalian adalah harapan Indonesia di masa depan. Saya berharap beberapa di antara kalian akan menjadi salah satu pemain yang membela tim nasional Indonesia," katanya. (esa/dzi)
Hal tersebut, ditandai dengan digelarnya dua laga uji coba. Yakni, ISA U-14 lawan SMP 16 yang notabene merupakan juara kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) dari Provinsi Banten dengan skor imbang tanpa gol, sementara ISA U-12 melawan Siaga Pratama Cibinong dan berakhir dengan skor 3-1.
"Dari serangkaian uji coba, para pemain semakin menunjukkan kualitas permainan. Misalnya saja, soal koordinasi dan kerja sama tim," ujar Zuchli Imran Putra, Disciplinary Committee, SSB ISA.
Nantinya, dilanjutkan anggota Komisi Disiplin PSSI tersebut, tidak hanya mengejar gelar juara, namun fair play dan pencetak gol terbanyak. Dikatakannya lagi. Masing-masing skuad U-14 dan U-12, akan membawa sebanyak 16 pemain.
"Karena itu, sebelum berangkat pada 4 November, kondisi para pemain terus dijaga. Intensitas latihan pun diturunkan untuk menjaga kebugaran fisik. Karena itu, latihan hanya dilakukan pada sore hari saja, sedangkan pagi kita istirahat," imbuhnya.
Sebelumnya, SSB ISA kerap tampil di ajang internasional. Di antarannya, kejuaraan Dunia U-12 MBC di Busan Korea Selatan, 27 hingga 30 Juli, Kanga Cup di Canberra, Australia pada 8-13 Juli 2012. Tidak tanggung-tanggung, SSB ISA berhasil meraih juara I untuk kategori U-12 dan runner up untuk kategori U-14.
"Kami memang bercita-cita dapat terus meraih prestasi di pentas internasional. Bahkan, tahun depan kami akan mengikuti kejuaraan di Spanyol," tukas pria yang berprofesi sebagai kuasa hukum tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin yang hadir di lapangan, tidak lupa memberikan saran untuk membangkitkan semangat. Djohar meminta seluruh pemain SSB ISA dapat bermain dengan gagah berani.
"Kalian tidak hanya mewakili SSB ISA, melainkan Indonesia. Karena itu, tanamkan semangat Garuda di dadaku. Dengan modal tersebut, mudah-mudahan apa yang kalian cita-citakan terkabul," sebutnya.
"Kalian tidak boleh minder dengan pemain dari negara manapun yang akan menjadi lawan kalian nanti. Sebab, kalian adalah harapan Indonesia di masa depan. Saya berharap beberapa di antara kalian akan menjadi salah satu pemain yang membela tim nasional Indonesia," katanya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2020 14:20
-
Bola Indonesia 23 November 2017 09:23
-
Bola Indonesia 8 Januari 2017 14:28
-
Bola Indonesia 10 November 2016 17:50
-
Bola Indonesia 10 November 2016 13:47
Ditolak Voters, Djohar Arifin Dkk 'Diusir' Dari Kongres PSSI
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...