
Bola.net - Kegelisahan Gubernur Jawa Timur Soekarwo terkait polemik Arema -dan juga Persebaya- mendapat tanggapan positif dari kubu Arema Indonesia. Mereka siap menyelesaikan polemik legalitas Arema melalui jalur hukum demi menjaga situasi kondusif.
"Kami juga mendukung suasana yang kondusif. Karenanya, kami menempuh jalur hukum," ujar Kuasa Hukum Arema Indonesia, Erpin Yuliono, pada Bola.net.
"PT Arema Indonesia berencana kembali ke pengadilan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Erpin mengaku akan kembali menuntut tentang hak atas kekayaan intelektual dari logo Arema. Menurutnya, gugatan ini akan kembali didaftarkan di Pengadilan Niaga Surabaya.
Lebih lanjut, Erpin menilai bahwa masalah legalitas Arema bakal bisa diselesaikan dengan mudah.
"Buktinya, kartu Nomor Pokok Wajib Pajak PT Arema Indonesia ada di tangan kami," tandasnya.
Sebelumnya, Pakde Karwo mengaku berencana menyurati Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Presiden Jokowi terkait penghentian Arema Cronus dan Persebaya Surabaya yang dicekal tampil di kompetisi QNB League atau Indonesia Super League (ISL) 2015 karena masalah legalitas administratif.
Hal itu dilakukan Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo, karena keputusan Menpora itu bisa memicu kemarahan suporter kedua klub, yang dikhawatirkan membuat kondisi menjadi tak kondusif. (den/dzi)
"Kami juga mendukung suasana yang kondusif. Karenanya, kami menempuh jalur hukum," ujar Kuasa Hukum Arema Indonesia, Erpin Yuliono, pada Bola.net.
"PT Arema Indonesia berencana kembali ke pengadilan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Erpin mengaku akan kembali menuntut tentang hak atas kekayaan intelektual dari logo Arema. Menurutnya, gugatan ini akan kembali didaftarkan di Pengadilan Niaga Surabaya.
Lebih lanjut, Erpin menilai bahwa masalah legalitas Arema bakal bisa diselesaikan dengan mudah.
"Buktinya, kartu Nomor Pokok Wajib Pajak PT Arema Indonesia ada di tangan kami," tandasnya.
Sebelumnya, Pakde Karwo mengaku berencana menyurati Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Presiden Jokowi terkait penghentian Arema Cronus dan Persebaya Surabaya yang dicekal tampil di kompetisi QNB League atau Indonesia Super League (ISL) 2015 karena masalah legalitas administratif.
Hal itu dilakukan Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo, karena keputusan Menpora itu bisa memicu kemarahan suporter kedua klub, yang dikhawatirkan membuat kondisi menjadi tak kondusif. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2023 23:45
Sempat Join Proyek Los Galacticos ala Arema Cronus, Ini Kisah Greg Nwokolo
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2022 10:03
-
Bola Indonesia 13 November 2021 00:21
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 11:01
-
News 7 September 2025 10:56
-
Liga Inggris 7 September 2025 10:27
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
-
Liga Inggris 7 September 2025 10:13
-
Liga Inggris 7 September 2025 09:58
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...