
Bola.net - Persebaya Surabaya membantah kalau jersey ala Glasgow Celtic mereka yang diluncurkan di laga melawan Negeri Sembilan, Sabtu (19/5) lalu adalah jersey baru. Jersey tersebut sebenarnya sudah disiapkan sejak awal musim lalu.
Agak aneh memang. Berbeda dengan lazimnya sebuah klub di Indonesia yang meluncurkan jersey di awal musim, Green Force justru meluncurkan jersey di tengah kompetisi saat berjalan. Malah saat Indonesian Premier League (IPL) memasuki putaran kedua.
Menurut manajer Persebaya, Saleh Hanifah jersey ini sudah disiapkan sejak awal musim lalu oleh Mitre. Namun pabrikan alat olahraga asal Inggris itu baru mengirimkannya ke Surabaya pada pertengahan April lalu. "Ini desainnya sudah lama kok disiapkan. Di awal musim lalu sudah ada, tapi baru datang enam mingguan lalu," terangnya.
Saleh menjelaskan bahwa total ada empat jersey yang dimiliki Persebaya. Satu jersey batal digunakan karena mendapat kritikan pedas dari Bonekmania. Sebab, jersey yang sempat digunakan saat lawan PSMS Medan di awal putaran pertama lalu itu lebih didominasi warna biru.
Untuk jersey anyar ini, Bonekmania rupanya tak terlalu mempermasalahkan desain. Keluhan justru datang dari beberapa pemain karena ukurannya kebesaran bagi mereka. Modelnya yang hanya lengan panjang saja juga menjadi keluhan mengingat Surabaya adalah kota yang bersuhu panas. "Kedodoran semua ukurannya, agak ribet juga," terang Ryan Wahyu dan Edi Gunawan kompak.
Namun Saleh menegaskan bahwa jersey ini akan tetap digunakan nantinya meski sifatnya situasional. Sementara jersey Hijau kombinasi garis putih yang sering digunakan sebelumnya, tetap digunakan sebagai pilihan utama. (fjr/dzi)
Agak aneh memang. Berbeda dengan lazimnya sebuah klub di Indonesia yang meluncurkan jersey di awal musim, Green Force justru meluncurkan jersey di tengah kompetisi saat berjalan. Malah saat Indonesian Premier League (IPL) memasuki putaran kedua.
Menurut manajer Persebaya, Saleh Hanifah jersey ini sudah disiapkan sejak awal musim lalu oleh Mitre. Namun pabrikan alat olahraga asal Inggris itu baru mengirimkannya ke Surabaya pada pertengahan April lalu. "Ini desainnya sudah lama kok disiapkan. Di awal musim lalu sudah ada, tapi baru datang enam mingguan lalu," terangnya.
Saleh menjelaskan bahwa total ada empat jersey yang dimiliki Persebaya. Satu jersey batal digunakan karena mendapat kritikan pedas dari Bonekmania. Sebab, jersey yang sempat digunakan saat lawan PSMS Medan di awal putaran pertama lalu itu lebih didominasi warna biru.
Untuk jersey anyar ini, Bonekmania rupanya tak terlalu mempermasalahkan desain. Keluhan justru datang dari beberapa pemain karena ukurannya kebesaran bagi mereka. Modelnya yang hanya lengan panjang saja juga menjadi keluhan mengingat Surabaya adalah kota yang bersuhu panas. "Kedodoran semua ukurannya, agak ribet juga," terang Ryan Wahyu dan Edi Gunawan kompak.
Namun Saleh menegaskan bahwa jersey ini akan tetap digunakan nantinya meski sifatnya situasional. Sementara jersey Hijau kombinasi garis putih yang sering digunakan sebelumnya, tetap digunakan sebagai pilihan utama. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 November 2020 18:07
Lepas Empat Pemain ke Inggris, Ini Pesan Direktur Amatir Persebaya
-
Bola Indonesia 9 April 2020 19:17
-
Bola Indonesia 10 Maret 2020 18:04
-
Bola Indonesia 12 Februari 2018 04:28
-
Bola Indonesia 10 Januari 2017 08:08
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...