
Bola.net - Pentas sepak bola tanah air tengah merasakan akibat buruk dari kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Bukan hanya kompetisi QNB League musim 2015 yang sudah dipastikan tidak dilanjutkan, tapi juga di level-level amatir.
PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI) akhirnya memberikan keputusan dengan status force majeure usai mengelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di Senayan, Jakarta, Sabtu (02/5).
"Bila nanti ada perubahan keputusan dari PSSI, atau jika kompetisi dilanjutkan, maka kompetisi akan dimulai dengan nama yang baru. Bisa saja kompetisi ISL 2015-2016 atau Kompetisi ISL 2016," terang CEO PT Liga Indonesia (PT LI), Joko Driyono.
Sementara itu, Richard Ahmad Supriyanto, Ketua Umum The Jakmania, julukan suporter Persija Jakarta, mengaku sudah memprediksi kondisi tersebut akan berakhir dengan kehancuran.
Yang paling menyakitkan, adalah yang menjadi korban pemain dan klub-klub karena sudah melakukan persiapan dengan matang. Bahkan, sudah mengeluarkan uang banyak untuk persiapan tim dan gaji pemain.
Karena itu dikatakanya, akan menggelar aksi damai untuk meminta Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi supaya segera turun tangan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (05/5).
"Kami berdemo demi membela sepak bola. Sepak bola milik masyarakat, dan kami lakukan ini karena kami mencintai Persija," tuturnya. (esa/gia)
PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI) akhirnya memberikan keputusan dengan status force majeure usai mengelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di Senayan, Jakarta, Sabtu (02/5).
"Bila nanti ada perubahan keputusan dari PSSI, atau jika kompetisi dilanjutkan, maka kompetisi akan dimulai dengan nama yang baru. Bisa saja kompetisi ISL 2015-2016 atau Kompetisi ISL 2016," terang CEO PT Liga Indonesia (PT LI), Joko Driyono.
Sementara itu, Richard Ahmad Supriyanto, Ketua Umum The Jakmania, julukan suporter Persija Jakarta, mengaku sudah memprediksi kondisi tersebut akan berakhir dengan kehancuran.
Yang paling menyakitkan, adalah yang menjadi korban pemain dan klub-klub karena sudah melakukan persiapan dengan matang. Bahkan, sudah mengeluarkan uang banyak untuk persiapan tim dan gaji pemain.
Karena itu dikatakanya, akan menggelar aksi damai untuk meminta Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi supaya segera turun tangan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (05/5).
"Kami berdemo demi membela sepak bola. Sepak bola milik masyarakat, dan kami lakukan ini karena kami mencintai Persija," tuturnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...