
Bola.net - - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta PSSI untuk memperbanyak lapangan demi mendukung kebangkitan sepakbola di Tanah Air. Perintah tersebut dikeluarkannya saat mengadakan rapat terbatas soal percepatan pembangunan sepakbola nasional di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Dalam rapat itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut memberikan banyak masukan pada PSSI. Salah satunya agar menjadikan keberhasilan Boaz Solossa dan kawan-kawan tampil di partai puncak Piala AFF 2016 sebagai momentum kebangkitan sepakbola nasional.
"Itu sebuah prestasi untuk momentum kebangkitan sepakbola nasional kita. Maka itu pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepakbola nasional," ujar Jokowi.
Jokowi juga menyatakan, pembangunan sepakbola nasional harus dimulai dari pembinaan pemain di usia dini. Sebab, itulah dasar kesuksesan negara-negara lain dalam sepakbola. Presiden yang berasal dari kota Solo ini pun sampai meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk membantu pembinaan sepakbola di tingkat sekolah.
"Ini harus jadi perhatian bersama baik pembinaan secara berjenjang di sekolah, memperbanyak sekolah-sekolah sepakbola maupun menggalakkan kompetisi usia dini," tegas mantan Walikota Solo ini.
Jokowi juga menilai bahwa selama ini sepakbola nasional kerap diwarnai dengan kerusuhan. Oleh karena itu, dia meminta dilakukannya pembenahan secara total dalam sistem dan tata kelola kompetisi. Tujuannya agar kompetisi jadi lebih kompetitif, lebih berkualitas yang mengusung fair play, serta sistem yang baik.
"Saya sudah mendapatkan laporan banyak dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Kita optimis dengan sistem dan cara yang akan kita benahi terus-menerus. Saya minta kepada Menpora, Imam Nahrawi agar lapangan sepakbola di kampung-kampung, di desa-desa agar diperbaiki, dijaga, dipertahankan sebagai ruang publik masyarakat," tutur Jokowi.
"Jangan sampai lapangan tersebut dialih fungsikan untuk yang lain, apalagi untuk kepentingan komersial. Sudah seharusnya jumlah lapangan semakin diperbanyak dan juga diharapkan nanti terlibatnya BMUN dalam pembinaan ini juga segera perlu kita bahas bersama-sama," Jokowi mengakhiri.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...