Kalah Dari Persema, Posisi Subangkit Kian Rawan

- kian terancam kehilangan posisinya di kursi kepelatihan Persela Lamongan, menyusul kekalahan timnya dari Persema Malang 1-2 pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis.

Dua gol kemenangan Persema dicetak pemain blasteran Belanda-Indonesia Irfan Bachdim di menit ke-8 dan Ngon Mamoun menit ke-22.

Sedangkan satu gol balasan tuan rumah dihasilkan melalui sundulan Fabiano Beltrame di menit pertama babak kedua, setelah meneruskan umpan tendangan bebas Feri Ariawan.

Suporter Persela yang kecewa dengan kekalahan timnya, memaki-maki Subangkit dan meminta mantan pelatih Persema Malang itu diganti.

"Saya siap bertanggung jawab kepada pengurus mengenai hasil buruk ini. Yang jelas, anak-anak sudah berjuang maksimal," kata Subangkit yang ditemui usai pertandingan.

Ia mengakui penampilan anak asuhnya sangat menurun dan jauh dari yang diharapkan. Faktor kelelahan akibat padatnya jadwal pertandingan, menjadi salah satu penyebabnya.

"Hari ini anak-anak off day dan main tidak bagus. Selain itu, beberapa pemain kunci kami tidak bisa turun, yakni Mustafic Fahrudin dan Charis Yulianto yang terkena akumulasi kartu, serta FX Yanuar yang masih cedera," dalihnya.

Kekalahan di kandang sendiri ini merupakan yang pertama sekaligus menjadi kegagalan ketiga bagi Persela untuk meraih poin maksimal di depan pendukungnya. Sebelumnya, Persela hanya bermain imbang saat menjamu Persib Bandung di laga perdana awal musim dan Arema Indonesia pada Minggu (24/10). Sedangkan satu-satunya kemenangan Persela di Stadion Surajaya Lamongan, diperoleh saat menjamu Sriwijaya FC dengan skor 1-0.  (ant/fjr)

Berita Terkait