
Bola.net - Tidak ada yang berubah dari pemandangan di kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Senayan, Jakarta, Kamis (16/5) petang. Sejak disegel 14 Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI, Selasa (14/5) pagi, kondisinya tetap sama.
Yakni, dibiarkan terbelit rantai dan digembok dari bagian luar serta terdapat tulisan disegel yang masih menempel erat. Terlebih, tidak ada aktivitas berarti dari para pengurusnya.
Pjs Sekretaris Jenderal PSSI Tigor Shalomboboy mengatakan, kondisi tersebut memang sengaja dilakukan. Tujuannya, guna memudahkan tugas pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan.
Penyegelan kantor PSSI tersebut, memang berlanjut ke jalur hukum. Sebab, PSSI sudah melaporkan Wakil Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur, Cholid Ghoromah, Sekretaris Pengprov PSSI Lampung dan Faisal Yusuf, serta dua anggota Komite Eksekutif (Exco), Sihar Sitorus dan Bob Hippy ke Polda Metro Jaya, Selasa (14/5) petang. Keempatnya, dikenakan Pasal 335 KUHP.
"Kami masih menunggu proses penyidikan. Kalau sudah selesai, baru kami akan membukanya," terang Tigor.
Penyegelan tersebut, dipicu kekesalan 14 Pengprov PSSI yang semula berniat baik untuk menemui para pengurusnya. Namun, kehadiran yang seolah tidak diharapkan tersebut, justru gagal masuk lantaran dikunci dari bagian dalam. Akibatnya, mereka kemudian mengambil sikap untuk menyegelnya. Terlebih, para pengurus PSSI juga tidak berada di tempat lantaran masih menjalankan ibadah umroh bersama.
"Kalau kantor PSSI dikunci, sama saja mengganggu proses pekerjaan harian. Apalagi, PSSI adalah milik masyarakat," tutur kuasa hukum 14 Pengprov PSSI, Elza Syarief. (esa/mac)
Yakni, dibiarkan terbelit rantai dan digembok dari bagian luar serta terdapat tulisan disegel yang masih menempel erat. Terlebih, tidak ada aktivitas berarti dari para pengurusnya.
Pjs Sekretaris Jenderal PSSI Tigor Shalomboboy mengatakan, kondisi tersebut memang sengaja dilakukan. Tujuannya, guna memudahkan tugas pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan.
Penyegelan kantor PSSI tersebut, memang berlanjut ke jalur hukum. Sebab, PSSI sudah melaporkan Wakil Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur, Cholid Ghoromah, Sekretaris Pengprov PSSI Lampung dan Faisal Yusuf, serta dua anggota Komite Eksekutif (Exco), Sihar Sitorus dan Bob Hippy ke Polda Metro Jaya, Selasa (14/5) petang. Keempatnya, dikenakan Pasal 335 KUHP.
"Kami masih menunggu proses penyidikan. Kalau sudah selesai, baru kami akan membukanya," terang Tigor.
Penyegelan tersebut, dipicu kekesalan 14 Pengprov PSSI yang semula berniat baik untuk menemui para pengurusnya. Namun, kehadiran yang seolah tidak diharapkan tersebut, justru gagal masuk lantaran dikunci dari bagian dalam. Akibatnya, mereka kemudian mengambil sikap untuk menyegelnya. Terlebih, para pengurus PSSI juga tidak berada di tempat lantaran masih menjalankan ibadah umroh bersama.
"Kalau kantor PSSI dikunci, sama saja mengganggu proses pekerjaan harian. Apalagi, PSSI adalah milik masyarakat," tutur kuasa hukum 14 Pengprov PSSI, Elza Syarief. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...