
Bola.net - Bukan realisasi yang didapat, namun janji-janji yang terus diperoleh Persitara dalam upayanya mencari bantuan dana untuk menyelesaikan kompetisi Divisi Utama (LI).
Janji perusahaan yang tersebar di Jakarta Utara untuk membantu tim berjuluk Laskar Si Pitung, hingga kini masih sebatas angan. Padahal, setelah didesak dengan demonstrasi yang diprakarsai Ketua Umum Persitara Jakarta Utara, Rizal Hafid, perusahaan semisal Bogasari, Jakarta International Container Terminal (JICT), Summarecon, dan Pelindo II, berjanji membantu pendanaan.
"Sayangnya, belum satu pun perusahaan yang mengucurkan dananya. Mereka seolah tidak perduli dengan kondisi Persitara. Upaya kami tidak ditanggapi serius meski sudah melakukan aksi demonstrasi damai ke kantor-kantor perusahaan tersebut," terang Rizal Hafid, kepada Bola.net.
NJ Mania pun telah mengerahkan lima ribu orang bersama Masyarakat Jakarta Utara Pecinta Jakarta Utara (Mata Utara), melakukan aksi demo keprihatinan Persitara, sejak Kamis (24/5). Tidak hanya ke kantor-kantor perusahaan, namun kantor Walikota, yang dipimpin Bambang Suyono, juga tidak luput dari demo.
"Sebenarnya, itu bukan demo. Namun upaya kami bersilahturahmi untuk mengetuk hati para donatur. Padahal, dengan membantu Persitara, perusahaan mereka dipastikan dapat berkembang. Sebab, dapat dijadikan media promosi sekaligus membangun bangsa," tuturnya.
Daeng -panggilan Rizal Hafid- khawatir jika tidak ada bantuan secepatnya, laga Persitara menjamu Persih Tembilan di Stadion Tugu Jakarta Utara, Sabtu (2/6) terancam batal.
"Manajer Persitara, Sopyan Wartabone, juga kelimpungan. Sebab, Manajer kini sudah tidak bisa berbuat banyak dan hanya berharap sejumlah perusahaan merealisasikan janjinya. Kami berharap mendapatkan kabar baik secepatnya," harapnya.
Sementara itu, menurut Sopyan, dirinya sangat menyayangkan jika Persitara gagal menjamu Persih karena alasan dana. Pasalnya, akan merusak citra tim yang kini menempati peringkat kelima klasemen sementara Grup I dengan mengemas 26 poin dari 16 pertandingan. Terlebih, dapat menutup peluang tim kebanggaan NJ Mania lolos ke babak delapan besar.
"Jika dana yang dijanjikan tidak kunjung cair, kami akan kembali turun ke jalan. Ini inisiatif para pendukung yang tidak ingin membiarkan tim kesayangannya berada dalam situasi sulit," tuntasnya. (esa/end)
Janji perusahaan yang tersebar di Jakarta Utara untuk membantu tim berjuluk Laskar Si Pitung, hingga kini masih sebatas angan. Padahal, setelah didesak dengan demonstrasi yang diprakarsai Ketua Umum Persitara Jakarta Utara, Rizal Hafid, perusahaan semisal Bogasari, Jakarta International Container Terminal (JICT), Summarecon, dan Pelindo II, berjanji membantu pendanaan.
"Sayangnya, belum satu pun perusahaan yang mengucurkan dananya. Mereka seolah tidak perduli dengan kondisi Persitara. Upaya kami tidak ditanggapi serius meski sudah melakukan aksi demonstrasi damai ke kantor-kantor perusahaan tersebut," terang Rizal Hafid, kepada Bola.net.
NJ Mania pun telah mengerahkan lima ribu orang bersama Masyarakat Jakarta Utara Pecinta Jakarta Utara (Mata Utara), melakukan aksi demo keprihatinan Persitara, sejak Kamis (24/5). Tidak hanya ke kantor-kantor perusahaan, namun kantor Walikota, yang dipimpin Bambang Suyono, juga tidak luput dari demo.
"Sebenarnya, itu bukan demo. Namun upaya kami bersilahturahmi untuk mengetuk hati para donatur. Padahal, dengan membantu Persitara, perusahaan mereka dipastikan dapat berkembang. Sebab, dapat dijadikan media promosi sekaligus membangun bangsa," tuturnya.
Daeng -panggilan Rizal Hafid- khawatir jika tidak ada bantuan secepatnya, laga Persitara menjamu Persih Tembilan di Stadion Tugu Jakarta Utara, Sabtu (2/6) terancam batal.
"Manajer Persitara, Sopyan Wartabone, juga kelimpungan. Sebab, Manajer kini sudah tidak bisa berbuat banyak dan hanya berharap sejumlah perusahaan merealisasikan janjinya. Kami berharap mendapatkan kabar baik secepatnya," harapnya.
Sementara itu, menurut Sopyan, dirinya sangat menyayangkan jika Persitara gagal menjamu Persih karena alasan dana. Pasalnya, akan merusak citra tim yang kini menempati peringkat kelima klasemen sementara Grup I dengan mengemas 26 poin dari 16 pertandingan. Terlebih, dapat menutup peluang tim kebanggaan NJ Mania lolos ke babak delapan besar.
"Jika dana yang dijanjikan tidak kunjung cair, kami akan kembali turun ke jalan. Ini inisiatif para pendukung yang tidak ingin membiarkan tim kesayangannya berada dalam situasi sulit," tuntasnya. (esa/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Mei 2019 07:07
-
Bola Indonesia 23 Januari 2017 17:46
-
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:30
-
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:19
-
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:08
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...