
Bola.net - Persoalan sepak bola yang belum menemukan solusinya, membuat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ikut-ikutan menyalahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Jatuhnya sanksi FIFA, memang karena adanya intervensi yang dilakukan Menpora Imam. Yakni, berupa pembekuan terhadap organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut.
Menyikapi hal tersebut, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, meminta Komnas HAM agar melihat lebih jauh lagi masalah terkait sepak bola di Indonesia. Sehingga, tidak tergesa-gesan dalam mengambil tindakan.
"Kami belum tahu apa materi yang diajukan Komnas HAM sesungguhnya. Saya juga baru tahu dari rekan-rekan media yang menanyakan. Tetapi kalau memang itu mau dilakukan, silahkan saja," kata Gatot S Dewa Broto.
"Hanya saja kalau ditanya tentang masalah korban atau kompetisi berhenti, harus diingat yang menghentikan kompetisi bukan kami, tapi ada force majeur PSSI pada 2 Mei. Tapi kalau untuk masalah pembekuan terjadi tentu ada sebab. Komnas HAM harus membaca masalah ini secara lebih lengkap lagi," sambungnya.
Meski demikian, dilanjutkan Gatot, Kemenpora tetap akan menghormati apa yang dilakukan pihak Komnas HAM. Namun Kemenpora menegaskan bahwa selama ini juga terjadi masalah pelanggaran HAM dalam kasus-kasus keterlambatan gaji pemain.
"Masalah HAM selama ini kalau ada keterlambatan pembayaran gaji kepada pemain. Hal tersebut, sesungguhnya juga merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Tapi apa pun yang terjadi kami sangat menghormati Komnas HAM," pungkasnya. (esa/ada)
Jatuhnya sanksi FIFA, memang karena adanya intervensi yang dilakukan Menpora Imam. Yakni, berupa pembekuan terhadap organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut.
Menyikapi hal tersebut, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, meminta Komnas HAM agar melihat lebih jauh lagi masalah terkait sepak bola di Indonesia. Sehingga, tidak tergesa-gesan dalam mengambil tindakan.
"Kami belum tahu apa materi yang diajukan Komnas HAM sesungguhnya. Saya juga baru tahu dari rekan-rekan media yang menanyakan. Tetapi kalau memang itu mau dilakukan, silahkan saja," kata Gatot S Dewa Broto.
"Hanya saja kalau ditanya tentang masalah korban atau kompetisi berhenti, harus diingat yang menghentikan kompetisi bukan kami, tapi ada force majeur PSSI pada 2 Mei. Tapi kalau untuk masalah pembekuan terjadi tentu ada sebab. Komnas HAM harus membaca masalah ini secara lebih lengkap lagi," sambungnya.
Meski demikian, dilanjutkan Gatot, Kemenpora tetap akan menghormati apa yang dilakukan pihak Komnas HAM. Namun Kemenpora menegaskan bahwa selama ini juga terjadi masalah pelanggaran HAM dalam kasus-kasus keterlambatan gaji pemain.
"Masalah HAM selama ini kalau ada keterlambatan pembayaran gaji kepada pemain. Hal tersebut, sesungguhnya juga merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Tapi apa pun yang terjadi kami sangat menghormati Komnas HAM," pungkasnya. (esa/ada)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 Desember 2025 23:57 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 22:58 -
Liga Italia 8 Desember 2025 22:47 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:19 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:05 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:00
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Persib vs Borneo FC: Jadwal, Siaran Langsung TV, dan Link Streaming
- Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
- Hasil Persib vs Borneo FC: Maung Bandung Amankan Poin Penuh, Papan Atas BRI Super League Semakin Sengit
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435347/original/005217000_1765021406-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437138/original/070357600_1765208061-Polisi_bongkar_kasus_aborsi_di_Jaktim.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437127/original/067867300_1765204811-Atlet_MMA_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437096/original/086433900_1765201689-Prabowo_Tiba_di_Pakistan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084452/original/033272000_1736326442-image.jpg)

