
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, tetap pada pendiriannya membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Karena itu, belum sepakat untuk mencabut Surat Keputusan pada 17 April terkait pembekuan PSSI, sekalipun sudah diperintahkan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla.
Hal tersebut, sebelumnya disampaikan JK- sapaan Jusuf Kalla- setelah adanya pertemuan yang dihadiri Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca IP Panjaitan, Mantan Ketua Umum PSSI yang kini menjadi Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, serta Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (25/5).
"Belum ada kesepakatan, sebab baru sebatas opsi. Pak menteri berbicara tiga opsi penyelesaian PSSI," ujar Deputi V Bidang Kemitraan dan Harmonisasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"Opsi pertama pembekuan. Opsi kedua dicabut, dan ketiga SK direvisi serta kemudian PSSI diaktifkan kembali. Tapi, Tim Transisi tetap eksis. Kalau kemudian disebutkan menteri hari ini sepakat mencabut, belum ada kesepakatan," imbuhnya.
Selain itu, Gatot juga belum bisa memastikan kapan opsi tersebut akan diputuskan diambil. Sebab menurutnya, pihaknya masih perlu untuk melakukan pendalaman lagi.
"Menteri meminta untuk mengkaji di internal dan ditindaklanjuti. Nanti dikomunikasikan lagi ke JK. Memang tanggal 29 Mei (batas waktu FIFA) sudah dekat, jadi harus secepatnya ada keputusan," pungkasnya. (esa/dzi)
Hal tersebut, sebelumnya disampaikan JK- sapaan Jusuf Kalla- setelah adanya pertemuan yang dihadiri Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca IP Panjaitan, Mantan Ketua Umum PSSI yang kini menjadi Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, serta Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (25/5).
"Belum ada kesepakatan, sebab baru sebatas opsi. Pak menteri berbicara tiga opsi penyelesaian PSSI," ujar Deputi V Bidang Kemitraan dan Harmonisasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"Opsi pertama pembekuan. Opsi kedua dicabut, dan ketiga SK direvisi serta kemudian PSSI diaktifkan kembali. Tapi, Tim Transisi tetap eksis. Kalau kemudian disebutkan menteri hari ini sepakat mencabut, belum ada kesepakatan," imbuhnya.
Selain itu, Gatot juga belum bisa memastikan kapan opsi tersebut akan diputuskan diambil. Sebab menurutnya, pihaknya masih perlu untuk melakukan pendalaman lagi.
"Menteri meminta untuk mengkaji di internal dan ditindaklanjuti. Nanti dikomunikasikan lagi ke JK. Memang tanggal 29 Mei (batas waktu FIFA) sudah dekat, jadi harus secepatnya ada keputusan," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...