
Bola.net - Turunnya sanksi FIFA ke PSSI dinilai bukanlah akhir bagi sepakbola Indonesia. Karenanya, Kementerian Pemuda dan Olahraga menilai bahwa sanksi ini tak perlu terus-menerus diratapi.
"Sanksi FIFA ini tidak perlu diratapi secara berlebihan," ujar Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"Memang, kita dihadapkan pada pilihan sulit karena untuk sementara waktu kita harus prihatin, karena tidak bisa menyaksikan tim nasional Indonesia dan beberapa klub kita tidak bisa berlaga di event internasional, terkecuali di event Sea Games 2015 di minggu depan ini di Singapura," sambungnya.
Sebelumnya, FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi pada PSSI. Pada surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, dijelaskan bahwa alasan FIFA menjatuhkan sanksi pada PSSI akibat SK Pembekuan kepada PSSI oleh Kemenpora.
Lebih lanjut, Gatot mengajak para pecinta sepakbola agar yakin dan percaya diri bahwa sepakbola Indonesia bisa lebih baik lagi usai sanksi ini. Syaratnya, pembenahan persepakbolaan nasional kita bisa dilakukan dengan penuh kesungguhan, konsisten, transparan dan dengan tata kelola organisasi yang lebih baik.
"Kalau itu semua terlaksana, maka prestasi yang lebih baik bukan lagi suatu mimpi belaka," tandasnya. (den/dzi)
"Sanksi FIFA ini tidak perlu diratapi secara berlebihan," ujar Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"Memang, kita dihadapkan pada pilihan sulit karena untuk sementara waktu kita harus prihatin, karena tidak bisa menyaksikan tim nasional Indonesia dan beberapa klub kita tidak bisa berlaga di event internasional, terkecuali di event Sea Games 2015 di minggu depan ini di Singapura," sambungnya.
Sebelumnya, FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi pada PSSI. Pada surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, dijelaskan bahwa alasan FIFA menjatuhkan sanksi pada PSSI akibat SK Pembekuan kepada PSSI oleh Kemenpora.
Lebih lanjut, Gatot mengajak para pecinta sepakbola agar yakin dan percaya diri bahwa sepakbola Indonesia bisa lebih baik lagi usai sanksi ini. Syaratnya, pembenahan persepakbolaan nasional kita bisa dilakukan dengan penuh kesungguhan, konsisten, transparan dan dengan tata kelola organisasi yang lebih baik.
"Kalau itu semua terlaksana, maka prestasi yang lebih baik bukan lagi suatu mimpi belaka," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...