
Bola.net - Duka cita mendalam atas meninggalnya Pelatih Kepala Arema Cronous, Suharno, sangat dirasakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI), La Nyalla Mahmud Matalitti.
Dikatakan La Nyalla, keluarga besar PSSI pun ikut berduka cita dan merasa kehilangan. "Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Mudah-mudahan amal ibadah coach Suharno diterima disisi Allah SWT dan semoga khusnul khotimah. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsa dalam hal sepak bola," kata La Nyalla.
Suharno yang melatih Arema dalam tiga periode 1996-1997, 2011-2012, dan 2014 sampai meninggal, dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Kabar sosok yang wafat pada usia 55 tahun tersebut, pun sangat mengagetkan.
Sebab, Suharno masih melatih Singo Edan- julukan skuad Arema- Rabu (19/8). Hal tersebut, sebagai persiapan mengikuti turnamen Piala Presiden yang akan dimulai pada 30 Agustus mendatang.
"Saya dapat kabar seperti itu, Pak Harno meninggal dunia. Untuk latihan tadi sore, kami masih latihan normal seperti biasa dan pelatih juga tak ada tanda-tanda sakit atau apapun," ungkap pemain bertahan Arema, Benny Wahyudi.
Kiprah Suharno di sepak bola Indonesia, termasuk pelatih yang memiliki pengalaman sangat panjang dan beragam. Mantan pemain Perkesa 78 dan Niac Mitra (kini Mitra Kukar) memulai menjalani karier kepelatihan pada 1988.
Kala itu, Suharno menjadi Asisten Pelatih Niac Mitra sambil masih bermain sampai 1990. Pada 1990, Suharno pertama kali jadi pelatih kepala saat dipercaya menangani Gelora Dewata (kini Deltras Sidoarjo). (esa/yp)
Dikatakan La Nyalla, keluarga besar PSSI pun ikut berduka cita dan merasa kehilangan. "Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Mudah-mudahan amal ibadah coach Suharno diterima disisi Allah SWT dan semoga khusnul khotimah. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsa dalam hal sepak bola," kata La Nyalla.
Suharno yang melatih Arema dalam tiga periode 1996-1997, 2011-2012, dan 2014 sampai meninggal, dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Kabar sosok yang wafat pada usia 55 tahun tersebut, pun sangat mengagetkan.
Sebab, Suharno masih melatih Singo Edan- julukan skuad Arema- Rabu (19/8). Hal tersebut, sebagai persiapan mengikuti turnamen Piala Presiden yang akan dimulai pada 30 Agustus mendatang.
"Saya dapat kabar seperti itu, Pak Harno meninggal dunia. Untuk latihan tadi sore, kami masih latihan normal seperti biasa dan pelatih juga tak ada tanda-tanda sakit atau apapun," ungkap pemain bertahan Arema, Benny Wahyudi.
Kiprah Suharno di sepak bola Indonesia, termasuk pelatih yang memiliki pengalaman sangat panjang dan beragam. Mantan pemain Perkesa 78 dan Niac Mitra (kini Mitra Kukar) memulai menjalani karier kepelatihan pada 1988.
Kala itu, Suharno menjadi Asisten Pelatih Niac Mitra sambil masih bermain sampai 1990. Pada 1990, Suharno pertama kali jadi pelatih kepala saat dipercaya menangani Gelora Dewata (kini Deltras Sidoarjo). (esa/yp)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2023 23:45
Sempat Join Proyek Los Galacticos ala Arema Cronus, Ini Kisah Greg Nwokolo
-
Bola Indonesia 16 Februari 2023 12:59
-
Bola Indonesia 12 Januari 2023 17:43
KP dan KBP Belum Terbentuk, Kok Bisa La Nyalla Mau Daftar Caketum PSSI?
-
Liga Inggris 14 Oktober 2020 15:51
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...