
Bola.net - Setiap klub yang terlibat dalam praktek pengaturan skor bisa mendapatkan uang sebesar Rp 400 juta per pertandingan. Demikian dikatakan mantan pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan.
Dikatakan oleh Gunawan, yang juga pernah melatih Deltras Sidoarjo, pemberian uang itu dilakukan sebelum dan sesudah pertandingan.
"Pada saat itu (Persipur) Purwodadi bisa mendapatkan Rp400 (juta) sekali pertandingan," kata Gunawan dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Tim Advokasi #IndonesiaVsMafiaBola seperti dilansir Antara.
"Sebelum pertandingan dibayar separuh, setelah selesai dikasih semuanya. Nggak ada transfer-transfer, cash," kata Gunawan.
Dari total uang bayaran sebesar Rp400 juta tersebut, lanjut Gunawan, tiap pemain yang terlibat praktik pengaturan skor bisa mendapatkan bagian Rp10 juta hingga Rp15 juta per pertandingan.
Gunawan menyebutkan bayaran tersebut dilakukan pada pertandingan klub Persipur Purwodadi yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di tahun 2013. Lebih dari itu, bahkan klub-klub lain yang bermain di level kompetisi yang lebih tinggi dari Divisi Utama bisa mendapatkan uang lebih besar dari Rp400 juta.
"Oh iya jelas, (kalau ISL) lebih besar," kata dia. Namun Gunawan mengaku tidak tahu berapa nilai yang dibayarkan untuk pengaturan skor dalam klub ISL.
Pelatih yang menukangi Persipur Purwodadi sejak 2012 itu juga mengungkapkan bahwa hampir setengah dari klub yang berada di Divisi Utama terlibat praktik pengaturan skor. (ant/dzi)
Dikatakan oleh Gunawan, yang juga pernah melatih Deltras Sidoarjo, pemberian uang itu dilakukan sebelum dan sesudah pertandingan.
"Pada saat itu (Persipur) Purwodadi bisa mendapatkan Rp400 (juta) sekali pertandingan," kata Gunawan dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Tim Advokasi #IndonesiaVsMafiaBola seperti dilansir Antara.
"Sebelum pertandingan dibayar separuh, setelah selesai dikasih semuanya. Nggak ada transfer-transfer, cash," kata Gunawan.
Dari total uang bayaran sebesar Rp400 juta tersebut, lanjut Gunawan, tiap pemain yang terlibat praktik pengaturan skor bisa mendapatkan bagian Rp10 juta hingga Rp15 juta per pertandingan.
Gunawan menyebutkan bayaran tersebut dilakukan pada pertandingan klub Persipur Purwodadi yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di tahun 2013. Lebih dari itu, bahkan klub-klub lain yang bermain di level kompetisi yang lebih tinggi dari Divisi Utama bisa mendapatkan uang lebih besar dari Rp400 juta.
"Oh iya jelas, (kalau ISL) lebih besar," kata dia. Namun Gunawan mengaku tidak tahu berapa nilai yang dibayarkan untuk pengaturan skor dalam klub ISL.
Pelatih yang menukangi Persipur Purwodadi sejak 2012 itu juga mengungkapkan bahwa hampir setengah dari klub yang berada di Divisi Utama terlibat praktik pengaturan skor. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 Desember 2024 16:31
Waduh, FFC Lakukan Investigasi Dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2024
-
Bola Indonesia 2 Februari 2024 03:50
Coach Justin Beber Upaya PSSI Lindungi Wasit dari Mafia Match Fixing
-
Bola Indonesia 20 Desember 2023 13:22
Pengaturan Skor Dibongkar Satgas Antimafia Bola, Ada 3 Klub yang Terancam Hukuman
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 11:30
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 11:11
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 10:48
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:41
-
Olahraga Lain-Lain 21 Oktober 2025 10:33
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:28
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...