
Bola.net - Adanya sanksi FIFA terhadap persepakbolaan nasional, diungkapkan Anggota Komisi X DPR-RI, Moreno Soeprapto. Hal tersebut, karena Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Itu karena Kemenpora menilai PSSI tidak sepenuh hati menyikapi teguran Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait masalah Arema dan Persebaya Surabaya.
Dikatakan Moreno, jika sanksi FIFA benar-benar terjadi, maka sudah dipastikan persepakbolaan Indonesia akan berhenti. Tim nasional Indonesia tidak bisa tampil di event internasional seperti SEA Games, di Singapura, Juni mendatang.
Begitupun dua klub QNB League musim 2015, Persib Bandung dan Persipura Jayapura yang kini bertanding di Piala AFC. Jika sanksi turun, maka perjuangan mengharumkan nama bangsa akan terhenti.
"Paling mengkhawatirkan jika sanksi FIFA turun adalah nasib ratusan atau malah ribuan pemain yang berkompetisi di semua kompetisi semakin tidak jelas. Semua harus memikirkan hal tersebut. Bagaimana nasib mereka kedepannya jika sepak bola Indonesia dihentikan? Bagaimana kehidupan keluarga mereka jika tak bisa lagi mencari nafkah karena kompetisi berhenti? tuturnya.
"Saya sangat berharap PSSI maupun Kemenpora segera melakukan pertemuan untuk membahas semuanya. Saya dukung langkah PSSI yang akan menemui Menpora Imam Nahrawi, besok (Senin 20/4). Mudah-mudahan, dari pertemuan itu ada jalan keluar sehingga kompetisi kembali berjalan," pungkasnya.[initial]
(esa/ada)
Itu karena Kemenpora menilai PSSI tidak sepenuh hati menyikapi teguran Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait masalah Arema dan Persebaya Surabaya.
Dikatakan Moreno, jika sanksi FIFA benar-benar terjadi, maka sudah dipastikan persepakbolaan Indonesia akan berhenti. Tim nasional Indonesia tidak bisa tampil di event internasional seperti SEA Games, di Singapura, Juni mendatang.
Begitupun dua klub QNB League musim 2015, Persib Bandung dan Persipura Jayapura yang kini bertanding di Piala AFC. Jika sanksi turun, maka perjuangan mengharumkan nama bangsa akan terhenti.
"Paling mengkhawatirkan jika sanksi FIFA turun adalah nasib ratusan atau malah ribuan pemain yang berkompetisi di semua kompetisi semakin tidak jelas. Semua harus memikirkan hal tersebut. Bagaimana nasib mereka kedepannya jika sepak bola Indonesia dihentikan? Bagaimana kehidupan keluarga mereka jika tak bisa lagi mencari nafkah karena kompetisi berhenti? tuturnya.
"Saya sangat berharap PSSI maupun Kemenpora segera melakukan pertemuan untuk membahas semuanya. Saya dukung langkah PSSI yang akan menemui Menpora Imam Nahrawi, besok (Senin 20/4). Mudah-mudahan, dari pertemuan itu ada jalan keluar sehingga kompetisi kembali berjalan," pungkasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...