
Bola.net - - Komite Adhoc Integritas PSSI bergerak cepat mengambil sikap. Itu setelah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono dijadikan tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola.
Satgas Anti Mafia Bola menetapkan Jokdri sebagai tersangka usai menggeledah apartemennya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Penatapan itu terjadi padai Kamis (14/2/2019).
Jokdri dinilai sebagai sosok yang menyuruh sejumlah orang untuk merusak barang bukti saat Satgas Anti Mafia Bola memeriksa Kantor Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di Rasuna Office Park, Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Tim bentukan Polri ini menemukan dokumen yang telah hancur lebur.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Delapan Poin Sikap Komite Adhoc Integritas
Ketua Komite Adhoc Integritas, Ahmad Riyadh, mengeluarkan delapan sikap penting terkait atribut tersangka Jokdri. Berikut delapan pengumuman tersebut:
1. Komite Integritas menyikapi berbagai persoalan dan perkembangan terakhir di PSSI, tetap sangat berharap Plt Ketua Umum bapak Joko Driyono menjadi motor penggerak dan penguatan komite integritas untuk menjalankan tugas menjaga integritas PSSI, sekarang dan ke depan.
2. Berkaitan dengan penggeledahan lanjutan ke rumah JD dan kantor PSSI, serta penetapan tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola, Komite Integritas tetap mensikapi secara positif, bahwa semua proses hukum tersebut merupakan upaya untuk menjawab dan menjernihkan persoalan yang sedang menerpa PSSI, berkaitan dengan isu pengaturan skor dan manipulasi pertandingan.
3. Kepada semua pihak baik penyidik maupun wartawan serta masyarakat, mohon tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam semua kasus di PSSI, karena proses hukum masih sedang berlangsung.
4. Proses hukum Satgas Anti Mafia Bola, diharapkan segera menyampaikan kepada masyarakat luas secara benar dan profesional, hasil penyidikan maupun proses penggeledahan sesuai dengan UU dan peraturan perundangan yang berkaitan.
5. Hasil pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola diharapkan, dapat memilah pelanggaran berkaitan dengan pidana dilanjutkan sesuai proses hukum yang sudah diatur sedemikian rupa. Dan pelanggaran berkaitan dengan statuta di informasikan resmi ke PSSI (Komite Integritas) untuk ditindaklanjuti sesuai dengan sanksi atau hukuman menurut statuta.
6.Komite Adhoc Integritas akan segera melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum untuk memastikan Integritas PSSI terjaga sehingga akan memperjelas informasi kepada masyarakat.
7.Kejelasan informasi kepada masyarakat akan menumbuhkan kepercayaan kembali kepada PSSI, kemudian ke depan bersama pemerintah dan masyarakat berusaha sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi tim nasional di event internasional.
8.Komite Integritas akan melakukan kinerja sesuai dengan hasil rapat bersama Penasehat dan anggota untuk membenahi internal dengan melakukan konsolidasi, dan melakukan komunikasi dengan pihak eksternal yang terkait sebagaimana juridiksi IAC.
Berita Video
Berita video 9 Pemain Liga 1 Indonesia yang pernah merumput bersama pemain top Eropa.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...