
Bola.net - Tata kelola keuangan PSSI mendapat kritikan tajam dari Komunitas Suporter Olahraga Anti Korupsi (KoruPSSI). Meski menerima kucuran APBN, federasi sepakbola Indonesia -yang telah dibekukan pemerintah ini- dinilai tertutup dalam transparansi laporan keuangan mereka.
"Hingga saat ini, PSSI sangat tertutup dalam laporan keuangan dari APBN, hak siar pertandingan dan sponsor," ujar Koordinator KoruPSSI, Partoba Pangaribuan.
"Padahal PSSI adalah Badan Publik. Bahkan, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam putusan Nomor. 290/Pdt.Sus.KIP/2014/PN.JKT.PST tanggal 9 Februari 2015 telah menguatkan putusan Komisi Informasi Pusat Nomor : 199/VI/KIP-PS-A/2014 tanggal 8 Desember 2014 menyatakan bahwa PSSI wajib membuka laporan keuangan mereka," sambungnya.
Sebelumnya, awal pekan ini, KoruPSSI melaporkan adanya dugaan korupsi di tubuh PSSI. Dengan membawa segepok dokumen, Partoba dan pegiat KoruPSSI lain menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut Partoba paling tidak ada tiga hal yang patut diduga sebagai praktik korupsi di tubuh federasi sepakbola Indonesia ini.
Lebih lanjut, selain korupsi, KoruPSSI juga menyebut banyak tindakan lancung dalam sepakbola Indonesia. Tindakan-tindakan lancung itu antara lain: pengaturan skor, jual beli pertandingan dan prestasi juara, judi sepakbola, sepakbola gajah, pengemplangan pajak, klub tanpa NPWP dan banyak lagi lainnya.
"Namun, karena penegakkan hukum melalui kepolisian belum mampu bertindak maka korupsi sepakbola itu tidak tersentuh," tandasnya. (den/dzi)
"Hingga saat ini, PSSI sangat tertutup dalam laporan keuangan dari APBN, hak siar pertandingan dan sponsor," ujar Koordinator KoruPSSI, Partoba Pangaribuan.
"Padahal PSSI adalah Badan Publik. Bahkan, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam putusan Nomor. 290/Pdt.Sus.KIP/2014/PN.JKT.PST tanggal 9 Februari 2015 telah menguatkan putusan Komisi Informasi Pusat Nomor : 199/VI/KIP-PS-A/2014 tanggal 8 Desember 2014 menyatakan bahwa PSSI wajib membuka laporan keuangan mereka," sambungnya.
Sebelumnya, awal pekan ini, KoruPSSI melaporkan adanya dugaan korupsi di tubuh PSSI. Dengan membawa segepok dokumen, Partoba dan pegiat KoruPSSI lain menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut Partoba paling tidak ada tiga hal yang patut diduga sebagai praktik korupsi di tubuh federasi sepakbola Indonesia ini.
Lebih lanjut, selain korupsi, KoruPSSI juga menyebut banyak tindakan lancung dalam sepakbola Indonesia. Tindakan-tindakan lancung itu antara lain: pengaturan skor, jual beli pertandingan dan prestasi juara, judi sepakbola, sepakbola gajah, pengemplangan pajak, klub tanpa NPWP dan banyak lagi lainnya.
"Namun, karena penegakkan hukum melalui kepolisian belum mampu bertindak maka korupsi sepakbola itu tidak tersentuh," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 Desember 2025 01:51 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 01:45 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 01:25 -
Bola Indonesia 5 Desember 2025 23:32 -
Bola Indonesia 5 Desember 2025 23:24 -
Piala Dunia 5 Desember 2025 22:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
- Skenario Idaman Persib Rayakan Tahun Baru di Puncak Klasemen BRI Super League 2025/2026
- Debut Sensasional Wonderkid 17 Tahun! Nazriel Alfaro Curi Panggung Saat Persib Bantai Madura United
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434742/original/054463500_1764955336-IMG_5366.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434459/original/034032800_1764928015-Bupati_aceh_selatan_mirwan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434703/original/094368700_1764948916-IMG_5364.jpg)

