
Bola.net - Wacana Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Komite Wasit untuk menggunakan jasa wasit asing dalam pentas sepakbola nasional, diharapkan dapat dikaji ulang. Hal tersebut diungkapkan anggota Komite Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu.
Hal tersebut muncul lantaran banyaknya kejadian keributan yang dipicu ulah wasit usai mengeluarkan keputusan kontroversial. Tak ayal, suporter dan pemain, serta ofisial tim, kerap ikut-ikutan terlibat dalam keributan.
Namun di mata Napitupulu, kualitas wasit lokal tidak kalah baiknya dengan wasit asing. Apalagi, wasit yang ingin didatangkan PSSI tersebut berasal dari kawasan Asia Tenggara. "Lebih baik, memberikan perhatian kepada wasit lokal. Misalnya, dengan memberikan pembinaan. Menggunakan wasit asing, biayanya juga lebih mahal," terangnya.
Dilanjutkannya, harus terdapat tim pemantau khusus wasit dan pengembangan pembinaan wasit lokal yang lebih baik. Sehingga, PSSI bisa mendapatkan wasit yang berkualitas. Dicontohkannya, yang dialami wasit Thoriq Alkatiri. Proses pemantauan yang dilakukan Jimmy, terbukti lebih efektif. Thoriq yang sebelumnya bertugas di Divisi I, kini mampu menjadi wasit Indonesia Super League (ISL).
Selain itu, PSSI sangat diharapkan memberikan dukungan dalam bentuk menggratiskan biaya bagi wasit yang ingin mendapatkan lisensi Nasional. Dengan begitu bisa menghasilkan wasit yang berkualitas. "Wasit juga harus terus diberikan pendampingan, menggembleng wasit secara berjenjang dan menempa mental mereka di partai berat, ternyata lebih efektif. Alhasil, mereka bisa terus meningkat kualitasnya," tutur mantan wasit FIFA tersebut. (esa/row)
Hal tersebut muncul lantaran banyaknya kejadian keributan yang dipicu ulah wasit usai mengeluarkan keputusan kontroversial. Tak ayal, suporter dan pemain, serta ofisial tim, kerap ikut-ikutan terlibat dalam keributan.
Namun di mata Napitupulu, kualitas wasit lokal tidak kalah baiknya dengan wasit asing. Apalagi, wasit yang ingin didatangkan PSSI tersebut berasal dari kawasan Asia Tenggara. "Lebih baik, memberikan perhatian kepada wasit lokal. Misalnya, dengan memberikan pembinaan. Menggunakan wasit asing, biayanya juga lebih mahal," terangnya.
Dilanjutkannya, harus terdapat tim pemantau khusus wasit dan pengembangan pembinaan wasit lokal yang lebih baik. Sehingga, PSSI bisa mendapatkan wasit yang berkualitas. Dicontohkannya, yang dialami wasit Thoriq Alkatiri. Proses pemantauan yang dilakukan Jimmy, terbukti lebih efektif. Thoriq yang sebelumnya bertugas di Divisi I, kini mampu menjadi wasit Indonesia Super League (ISL).
Selain itu, PSSI sangat diharapkan memberikan dukungan dalam bentuk menggratiskan biaya bagi wasit yang ingin mendapatkan lisensi Nasional. Dengan begitu bisa menghasilkan wasit yang berkualitas. "Wasit juga harus terus diberikan pendampingan, menggembleng wasit secara berjenjang dan menempa mental mereka di partai berat, ternyata lebih efektif. Alhasil, mereka bisa terus meningkat kualitasnya," tutur mantan wasit FIFA tersebut. (esa/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:59 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:24 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:28 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 12:25 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 12:16
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435078/original/050098500_1765003803-1001282690.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5421671/original/039156000_1763955774-Fasilitas_Dapur_2_Satuan_Pelayanan_Pemenuhan_Gizi__SPPG_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434742/original/054463500_1764955336-IMG_5366.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
