
Bola.net - Komentar Apung Widadi -terkait penyalahgunaan dana Timnas U-19- dinilai bukan sebagai upaya menjatuhkan PSSI. Menurut Kuasa Hukum Apung, Muhnur Satyahaprahu SH, komentar pada salah satu grup diskusi di jejaring sosial Facebook tersebut justru merupakan sebuah kritik membangun bagi federasi sepakbola Indonesia itu.
"Jika benar mereka mengirimkan somasi tersebut, ini adalah langkah yang kurang tepat," ujar Muhnur, Rabu (12/02).
"Seharusnya, PSSI membuka seluas-luasnya informasi berkaitan dengan anggaran juga pendapatan -baik yang diterima dari sponsor maupun suporter," sambungnya.
Sebelumnya, Apung Widadi disomasi oleh PSSI. Hal ini buntut tulisan Apung di grup FDSI yang berbunyi, "Kasihan ya timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu."
Melalui Direktur Direktorat Hukumnya, Aristo Pangaribuan, PSSI juga menyebut tulisan Apung tersebut tak benar. Mereka meminta Apung membuktikan kebenaran anggapannya tersebut.
Lebih lanjut, Muhnur menegaskan bahwa somasi PSSI pada kliennya tak layak. Pasalnya, kritikan Apung justru didasari keinginan PSSI bisa lebih baik ketimbang saat ini.
"Saat ini, somasi menjadi harga murah di institusi yang korup. Kami menginginkan PSSI menjadi lembaga yang bersih, kredibel dan profesional," tandas Muhnur. (den/dzi)
"Jika benar mereka mengirimkan somasi tersebut, ini adalah langkah yang kurang tepat," ujar Muhnur, Rabu (12/02).
"Seharusnya, PSSI membuka seluas-luasnya informasi berkaitan dengan anggaran juga pendapatan -baik yang diterima dari sponsor maupun suporter," sambungnya.
Sebelumnya, Apung Widadi disomasi oleh PSSI. Hal ini buntut tulisan Apung di grup FDSI yang berbunyi, "Kasihan ya timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu."
Melalui Direktur Direktorat Hukumnya, Aristo Pangaribuan, PSSI juga menyebut tulisan Apung tersebut tak benar. Mereka meminta Apung membuktikan kebenaran anggapannya tersebut.
Lebih lanjut, Muhnur menegaskan bahwa somasi PSSI pada kliennya tak layak. Pasalnya, kritikan Apung justru didasari keinginan PSSI bisa lebih baik ketimbang saat ini.
"Saat ini, somasi menjadi harga murah di institusi yang korup. Kami menginginkan PSSI menjadi lembaga yang bersih, kredibel dan profesional," tandas Muhnur. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...