
Bola.net - Konflik sepak bola nasional yang melibatkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), rasanya semakin sulit diselesaikan. Pemicunya, sikap KPSI yang enggan menghormati dan menuruti setiap kebijakan yang ditempuh PSSI.
"Kami tidak ingin berdamai dengan PSSI. Kami juga menolak berkompromi lagi dengan PSSI dan akan terus menegakkan keberadaan KPSI," terang Ketua Umum KPSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Meski pernah menjabat sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI, namun La Nyalla tidak segan-segan melakukan serangan. La Nyalla kerap menyoroti setiap kebijakan yang ditempuh PSSI. Bahkan, La Nyalla meminta Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mundur dari jabatannya.
Selain itu, La Nyalla serta tiga mantan Exco PSSI lainnya, Roberto Rouw, Tony Apriliani, dan Erwin Dwi Budianto, sepakat tidak akan memenuhi panggilan PSSI untuk menghadiri rapat Exco pada Januari 2013. La Nyalla beralasan, tidak ingin melayangkan permohonan maaf seperti yang disyaratkan PSSI.
"Haram bagi kami untuk minta maaf. Mereka yang harusnya meminta maaf. Sesuai MoU, kami harus dikembalikan tanpa syarat," pungkas La Nyalla. (esa/dzi)
"Kami tidak ingin berdamai dengan PSSI. Kami juga menolak berkompromi lagi dengan PSSI dan akan terus menegakkan keberadaan KPSI," terang Ketua Umum KPSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Meski pernah menjabat sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI, namun La Nyalla tidak segan-segan melakukan serangan. La Nyalla kerap menyoroti setiap kebijakan yang ditempuh PSSI. Bahkan, La Nyalla meminta Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mundur dari jabatannya.
Selain itu, La Nyalla serta tiga mantan Exco PSSI lainnya, Roberto Rouw, Tony Apriliani, dan Erwin Dwi Budianto, sepakat tidak akan memenuhi panggilan PSSI untuk menghadiri rapat Exco pada Januari 2013. La Nyalla beralasan, tidak ingin melayangkan permohonan maaf seperti yang disyaratkan PSSI.
"Haram bagi kami untuk minta maaf. Mereka yang harusnya meminta maaf. Sesuai MoU, kami harus dikembalikan tanpa syarat," pungkas La Nyalla. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...