
Bola.net - Arema Cronus gagal meraih kemenangan pada laga terakhir mereka dalam turnamen Sunrise of Java Cup 2015. Menghadapi tuan rumah Persewangi Selection di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Senin (03/08), anak asuh Suharno ini dipaksa menyerah dengan skor 0-1.
Pada laga ini, Persewangi yang sama sekali tak diunggulkan mampu merepotkan Arema sejak awal pertandingan. Baru dua menit laga berjalan, mereka mampu membuat kemelut di kotak penalti Arema. Namun, Ahmad Kurniawan masih mampu mengamankan gawangnya.
Dua menit berselang, mereka kembali mengancam kotak penalti Arema. Kali ini, Kristian Adelmund yang dipaksa bekerja keras menghalau serbuan Persewangi.
Menit 7 giliran Trubus Gunawan meneror lini belakang Arema. Namun, sontekan penggawa Persewangi ini masih terlalu lemah dan melenceng dari sasaran.
Arema tak mau begitu saja dijadikan sasaran empuk pemain-pemain tuan rumah. Mereka coba balik menyerang. Menit 10 Arif Suyono mencoba beradu sprint demi menembus pertahanan Persewangi. Namun, serbuan Keceng -sapaan karibnya- masih menemui jalan buntu.
Tiga menit berselang, Keceng mengirim umpan matang ke Cristian Gonzales. Namun, tandukan Gonzales masih melebar ke sisi kanan gawang Persiwangi. El-Loco -sapaan Gonzales- kembali memiliki peluang emas pada menit 19. Namun, kali ini sepakannya masih terlalu tinggi.
Sama-sama gagal membobol gawang lawannya, kedua tim mempertahankan gaya main agresif mereka. Arema dan Persewangi melanjutkan jual beli serangan mereka.
Menit 35, Adelmund kembali mendapat peluang membawa Arema unggul. Namun, tandukan kepalanya - menyambut tendangan sudut- masih menyamping di sisi kanan gawang Persewangi.
Empat menit berselang, giliran Sunarto yang mendapat peluang apik. Namun, kiper Persewangi bisa mengantisipasi sepakan Narto di depan gawang
Asyik menyerang, Arema justru kebobolan. Menit 42, Trubus Gunawan sukses menanduk bola ke gawang Arema dan membawa tuan rumah unggul.
Usai gol tercipta, tensi pertandingan kian meninggi. Walhasil, sejak penghujung babak pertama, kedua tim harus bermain dengan sepuluh orang pemain. Johan Alfarizie dari Arema Cronus dan Decky Rolias dari Persewangi harus diusir wasit karena terlibat pertikaian di lapangan.
Pada babak kedua, Arema memasukkan sejumlah pemain pengganti. Selain menambah nafas baru, upaya ini juga bertujuan menambah daya dobrak mereka.
Menit 62, Ahmad Nufiandani nyaris menyamakan kedudukan bagi Arema. Namun, bola sepakannya hanya membentur tiang gawang.
Terus ditekan, Persewangi bukannya nihil peluang. Menit 65, sepakan Yusuf nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah. Namun, meski harus bekerja keras, kiper Arema Utam Rusdiana, sukses menepis bola.
Arema terus melanjutkan dominasi dalam permainan. Menit 75, sepakan Samsul Arif menghajar mistar gawang Persewangi.
Peluang terakhir Arema dimiliki Hendro Siswanto pada menit 84. Namun, kiper Persewangi tampil gemilang menepis sepakan Hendro.
Sampai laga usai, Arema masih terus berupaya menyamakan kedudukan. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang tak ada lagi peluang atau gol tercipta. (den/dzi)
Pada laga ini, Persewangi yang sama sekali tak diunggulkan mampu merepotkan Arema sejak awal pertandingan. Baru dua menit laga berjalan, mereka mampu membuat kemelut di kotak penalti Arema. Namun, Ahmad Kurniawan masih mampu mengamankan gawangnya.
Dua menit berselang, mereka kembali mengancam kotak penalti Arema. Kali ini, Kristian Adelmund yang dipaksa bekerja keras menghalau serbuan Persewangi.
Menit 7 giliran Trubus Gunawan meneror lini belakang Arema. Namun, sontekan penggawa Persewangi ini masih terlalu lemah dan melenceng dari sasaran.
Arema tak mau begitu saja dijadikan sasaran empuk pemain-pemain tuan rumah. Mereka coba balik menyerang. Menit 10 Arif Suyono mencoba beradu sprint demi menembus pertahanan Persewangi. Namun, serbuan Keceng -sapaan karibnya- masih menemui jalan buntu.
Tiga menit berselang, Keceng mengirim umpan matang ke Cristian Gonzales. Namun, tandukan Gonzales masih melebar ke sisi kanan gawang Persiwangi. El-Loco -sapaan Gonzales- kembali memiliki peluang emas pada menit 19. Namun, kali ini sepakannya masih terlalu tinggi.
Sama-sama gagal membobol gawang lawannya, kedua tim mempertahankan gaya main agresif mereka. Arema dan Persewangi melanjutkan jual beli serangan mereka.
Menit 35, Adelmund kembali mendapat peluang membawa Arema unggul. Namun, tandukan kepalanya - menyambut tendangan sudut- masih menyamping di sisi kanan gawang Persewangi.
Empat menit berselang, giliran Sunarto yang mendapat peluang apik. Namun, kiper Persewangi bisa mengantisipasi sepakan Narto di depan gawang
Asyik menyerang, Arema justru kebobolan. Menit 42, Trubus Gunawan sukses menanduk bola ke gawang Arema dan membawa tuan rumah unggul.
Usai gol tercipta, tensi pertandingan kian meninggi. Walhasil, sejak penghujung babak pertama, kedua tim harus bermain dengan sepuluh orang pemain. Johan Alfarizie dari Arema Cronus dan Decky Rolias dari Persewangi harus diusir wasit karena terlibat pertikaian di lapangan.
Pada babak kedua, Arema memasukkan sejumlah pemain pengganti. Selain menambah nafas baru, upaya ini juga bertujuan menambah daya dobrak mereka.
Menit 62, Ahmad Nufiandani nyaris menyamakan kedudukan bagi Arema. Namun, bola sepakannya hanya membentur tiang gawang.
Terus ditekan, Persewangi bukannya nihil peluang. Menit 65, sepakan Yusuf nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah. Namun, meski harus bekerja keras, kiper Arema Utam Rusdiana, sukses menepis bola.
Arema terus melanjutkan dominasi dalam permainan. Menit 75, sepakan Samsul Arif menghajar mistar gawang Persewangi.
Peluang terakhir Arema dimiliki Hendro Siswanto pada menit 84. Namun, kiper Persewangi tampil gemilang menepis sepakan Hendro.
Sampai laga usai, Arema masih terus berupaya menyamakan kedudukan. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang tak ada lagi peluang atau gol tercipta. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2023 23:45
Sempat Join Proyek Los Galacticos ala Arema Cronus, Ini Kisah Greg Nwokolo
-
Liga Inggris 14 Oktober 2020 15:51
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...