
Bola.net - Pertandingan pembuka kompetisi sepakbola Liga Divisi Utama 2014, antara Persis Solo melawan PPSM Magelang, diwarnai kericuhan. Beruntung kericuhan yang berlangsung sekitar 10 menit pada akhir laga tersebut tak melebar menjadi kerusuhan yang lebih besar.
Seperti dilansir merdeka.com, kericuhan berawal di tribun B7, di sisi timur Stadion Manahan. Tak diketahui apa penyebabnya, ribuan suporter Pasoepati yang sejak awal pertandingan sangat atraktif dengan gerakan-gerakan, nyanyian serta koreografi, tiba-tiba ricuh. Baku hantam terjadi antar suporter Pasoepati, hingga melebar di tribun sayap utara. Beruntung aparat keamanan dan pengamanan intern Pasoepati berhasil melerai.
Kericuhan juga dipicu oleh kepemimpinan wasit Agus Fauzan asal Sleman, Yogyakara. Keputusan-keputusannya dinilai banyak merugikan tim Persis Solo. Beberapa pelanggaran di kotak dua belas pas lawan yang seharusnya berbuah penalti, namun tak ada tiupan peluit. Selain itu, sikap beberapa pemain PPSM yang sering tergeletak di lapangan dianggap sebagai sikap yang tidak fair dan mengulur-ulur waktu.
Kondisi tersebut semakin memicu kemarahan penonton tuan rumah, yang berjumlah belasan ribu. Akibatnya saat pertandingan usai, wasit dan kedua asistennya menjadi sasaran pelemparan penonton dari tribun VIP. Beruntung aparat keamanan sigap melindungi pengadil lapangan tersebut, hingga masuk ke ruang ganti pakaian dalam stadion. Hingga pertandingan berakhir, suasana bisa diredam, sementara belasan ribu pendukung Persis Solo meninggalkan stadion dengan tertib.
Sementara itu dalam pertandingan tersebut kedua kesebelasan bermain menarik. Namun tuan rumah Persis Solo gagal memenuhi ambisinya untuk memenangkan laga. Kedua kesebelasan harus rela berbagi angka 2-2. Gol Persis Solo dicetak pada awal babak pertama atau menit 18 melalui sepakan Andrid Wibawa. Gol kedua dilesakkan oleh penyerang Ferry Anto melalui titik putih. Sementara gol balasan tim tamu diciptakan oleh Jefri Kurniawan pada menit ke 19, serta Ardiansyah pada menit ke 61. (ars/dzi)
Seperti dilansir merdeka.com, kericuhan berawal di tribun B7, di sisi timur Stadion Manahan. Tak diketahui apa penyebabnya, ribuan suporter Pasoepati yang sejak awal pertandingan sangat atraktif dengan gerakan-gerakan, nyanyian serta koreografi, tiba-tiba ricuh. Baku hantam terjadi antar suporter Pasoepati, hingga melebar di tribun sayap utara. Beruntung aparat keamanan dan pengamanan intern Pasoepati berhasil melerai.
Kericuhan juga dipicu oleh kepemimpinan wasit Agus Fauzan asal Sleman, Yogyakara. Keputusan-keputusannya dinilai banyak merugikan tim Persis Solo. Beberapa pelanggaran di kotak dua belas pas lawan yang seharusnya berbuah penalti, namun tak ada tiupan peluit. Selain itu, sikap beberapa pemain PPSM yang sering tergeletak di lapangan dianggap sebagai sikap yang tidak fair dan mengulur-ulur waktu.
Kondisi tersebut semakin memicu kemarahan penonton tuan rumah, yang berjumlah belasan ribu. Akibatnya saat pertandingan usai, wasit dan kedua asistennya menjadi sasaran pelemparan penonton dari tribun VIP. Beruntung aparat keamanan sigap melindungi pengadil lapangan tersebut, hingga masuk ke ruang ganti pakaian dalam stadion. Hingga pertandingan berakhir, suasana bisa diredam, sementara belasan ribu pendukung Persis Solo meninggalkan stadion dengan tertib.
Sementara itu dalam pertandingan tersebut kedua kesebelasan bermain menarik. Namun tuan rumah Persis Solo gagal memenuhi ambisinya untuk memenangkan laga. Kedua kesebelasan harus rela berbagi angka 2-2. Gol Persis Solo dicetak pada awal babak pertama atau menit 18 melalui sepakan Andrid Wibawa. Gol kedua dilesakkan oleh penyerang Ferry Anto melalui titik putih. Sementara gol balasan tim tamu diciptakan oleh Jefri Kurniawan pada menit ke 19, serta Ardiansyah pada menit ke 61. (ars/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Agustus 2025 14:07
Prediksi Bhayangkara FC vs Persis Solo di BRI Super League 29 Agustus 2025
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...