
Bola.net - Sebuah gagasan diberikan Dame Sally Davied. Dokter asal Inggris itu ingin di setiap pertandingan sepakbola di Inggris dan di seluruh dunia bebas dari makanan tinggi kalori, lemak dan juga garam.
Davies menulis laporan tentang cara mengatasi obesitas pada kanak-kanak,ia juga melarang makan di angkutan umum dan pajak tambahan yang dikenakan pada makanan yang tidak sehat.
Ban all food from trains & buses and axe pies at football matches to tackle obesity, urges top doc – The Sun https://t.co/KNVIOStacw
— Christopher Snowdon (@cjsnowdon) October 10, 2019
Dokter berusia 69 tahun juga memperingatkan kita terkait obesitas di usia dini. Dame Sally percaya anak-anak terus menerus terpapar iklan makanan dan minuman yang tidak sehat. Perusahaan makanan sering kali menggunakan karakter kartun anak-anak dan mensponsori acara olahraga besar seperti sepak bola.
Dia juga merekomendasikan semua fasilitas olahraga didanai publik acara olahraga besar hanya mengiklankan makanan sehat.
Itu berarti, pai, burger, dan camilan tidak sehat lainnya berada dalam ancaman. Selama ini para penonton sering membawa makanan tersebut saat menonton acara olahraga besar seperti sepak bola.
Baca sejumlah laporan dr Dame Sally Davies mengenai kesehatan di bawah ini.
Laporan Dame Sally Davies yang Diajukan ke Pemerintah
- Hapus semua pemasaran, iklan, dan sponsor makanan dan minuman yang tidak sehat.
- Larangan makanan dan minuman di transportasi lokal dengan pengecualian air untuk menyusui, dan kondisi medis.
- Isi ulang air gratis tersedia di semua outlet makanan, stasiun dan bangunan sektor publik.
- Akhir pekan bebas mobil reguler di seluruh negeri untuk mendorong aktivitas fisik.
- Mengubah aturan perencanaan untuk mempersulit membuka makanan cepat saji.
- Memperpanjang pajak gula termasuk minuman berbasis susu.
- Menambahkan PPN ke produk makanan tidak sehat yang saat ini tidak memiliki peringkat, seperti kue.
- Membatasi kalori dalam makanan yang disajikan di luar rumah untuk memerangi peningkatan ukuran porsi.
- Pertimbangkan kemasan seperti tembakau, makanan cepat saji, jika perusahaan gagal mengurangi gula, lemak dan garam dalam produk mereka dengan cukup cepat.
- Semua pembibitan, pengasuh anak terdaftar dan sekolah untuk mengadopsi kebijakan air dan susu saja.
The rise of child obesity "is a failure of our society we have had creeping up on us".
— BBC Radio 4 Today (@BBCr4today) October 10, 2019
Ex-chief medical officer for England Dame Sally Davies says "a flood of unhealthy food and drink advertising" is partly to blame #r4today https://t.co/XjeL1ksJyi pic.twitter.com/tNIkpQp3LQ
Sumber: Bola.com/Penulis: Hanif Sri Yulianto, Editor: Yus Mei Sawitri, Published: 12 Oktober 2019.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 Oktober 2025 09:49
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...