Liga Super: Persema Tundukkan Persijap

Tidak adanya Jaya Teguh Angga di lini depan Persema, yang dianggap masih kelelahan karena baru saja memperkuat tim nasional melawan Maladewa kemarin, membuat serangan-serangan Laskar Ken Arok seperti tumpul di babak pertama. Mereka hanya memiliki beberapa peluang yang kurang membahayakan lini bertahan Persijap, itu pun hasil dari tendangan spekulasi luar kotak penalti yang dilesakkan Irfan Bachdim.

Sedangkan bagi Persijap, ketatnya lini pertahanan Persema yang dikawal Abanda Herman membuat serangan mereka selalu kandas di kaki mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

Dengan hasil skor kacamata di babak pertama membuat pelatih Persema, Timo Schumenan mulai panas, ia pun memasukkan pemain yang dianggap kelelahan tadi, Jaya Teguh Angga di babak ke dua ini.

Masuknya Angga memberi angin segar bagi lini depan Persema, mereka mulai berani menyerang dan menciptakan beberapa peluang. Di menit ke 51, M.Kamri melalui tendangan kaki kiri kerasnya sempat membuat kiper Persijap kerepotan.

Gol bagi Persema akhirnya tercipta di menit ke 57, berawal dari umpan crossing yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Angga. Bola hasil tandukan pemain bernama lengkap Jaya Teguh Angga Warsito ini tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper tim tamu, dan membuat blunder, Ngon Mamoun pun langsung menghujamkan bola pantulan tadi ke gawang

Persema kembali memperbesar keunggulan mereka menjadi 2-0 melalui kaki pemain asingnya, Seme Piere Patrick, di menit ke 61. Gol ini berawal dari tendangan sudut yang dilesakkan Muhamad Kamri, bola umpannya tersebut diterima Mamoun yang mengarahkan bola ke Seme. Pemain bernomor punggung 3 yang berdiri bebas itu dengan mudahnya mengarahkan bola ke gawang Persijap. Ini adalah gol ke tiga Seme di musim ini. 

Skor 2-0 bertahan hingga babak ke dua usai, kemenangan ini adalah kemenangan ke dua Persema di kandang mereka musim ini, dan mengantarkan Persema berada di peringkat 4 klasemen sementara. Sementara bagi Persijap, hasil ini membuat mereka terpuruk di zona degradasi, mereka harus rela berada di peringkat 16.   (bola/fjr)