Liga Super: Singo Edan Tahan Persela

Persela yang bertindak sebagai tuan rumah, tampil menekan lawan sepanjang babak pertama ini. Mereka terus mengurung pertahanan tim tamu yang duduk di peringkat ke dua klasemen sementara itu.

Arema Indonesia harus berterima kasih dengan penjaga gawang mereka, Kurnia Meiga Hermansyah yang tampil prima di sepanjang babak pertama ini. Tercatat ia melakukan empat kali penyelamatan gemilang di babak pertama ini. Di antaranya saat ia menepis tandukan Redouane Barkouwi di menit ke 10.

Sedangkan bagi tim Singo Edan, tampil tanpa striker andalannya, Mohd. Nooh Alam Shah membuat mereka kurang garang di lini depan. Tercatat mereka mendapatkan dua kali saja peluang emas. Peluang yang pertama didapatkan Roman Chemelo, sayangnya tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang Persela. Peluang ke dua Arema lainnya didapatkan Yongky Aribowo di menit ke 40. Sayang tendangan striker tim nasional Indonesia ini masih melebar tipis di sisi kiri gawang Persela, meski ia sudah berhasil mengelabui dua pemain belakang Persela.

Skor kaca mata ini bertahan hingga turun minum.

Seperti babak pertama, tim Laskar Joko Tingkir tetap mendominasi jalannya pertandingan. Namun ketatnya lini pertahanan Arema yang dikawal duet Piere Njanka dan Leonard Tupamahu membuat mereka gagal membobol gawang Arema Indonesia.

Miroslav Janu terlihat ingin timnya keluar dari tekanan. Ia pun memasukkan Moch. Fahkrudin di menit ke 78, namun gempuran demi gempuran Persela tak kunjung berkurang.

Striker anyar Persela, Emeleu Serge dimasukkan oleh Subangkit untuk menggantikan Aris Alfiansyah di menit ke 80. Namun, masuknya mantan pemain Arema dan Persija Jakarta ini tetap tidak membawa perubahan. Hingga wasit Oky Dwi Putra meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah 0-0.

Dengan hasil ini, Arema Indonesia gagal memenuhi ambisi mereka untuk tetap menempel pimpinan klasemen sementara Persipura Jayapura, yang di partai sebelumnya berhasil menang 3-1 atas Persijap Jepara. Singo Edan harus tertinggal 3 angka meski sudah sama-sama bermain sebanyak lima laga.

Sementara bagi Persela, meski hasil seri ini tetap menjaga rekor tak terkalahkan di kandang, akan tetapi ini merupakan suatu kerugian bagi tim asuhan Subangkit ini. Mereka harus berjuang lebih keras lagi untuk setidaknya bisa berada di papan tengah, karena mereka kini berada di peringkat 11 klasemen sementara. (bola/fjr)