
Bola.net - Persija Jakarta terus mencari solusi untuk mengatasi minimnya aliran gol dari barisan penyerang dalam dua laga awal Indonesian Super League (ISL) musim ini. Sektor tersebut menjadi perhatian utama pelatih Iwan Setiawan jelang laga tandang lawan Persiram Raja Ampat di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (11/12).
Hingga kini, keran gol bagi tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut masih macet. Tercatat, baru satu gol yang terjadi berkat donasi Rachmat Affandi saat Persija mengalahkan Deltras Sidoarjo, 1-0, pada laga pertama.
Pencapaian tersebut jelas tidak mengenakkan. Padahal, mereka bermain di kandang sendiri, termasuk saat ditahan Persidafon Dafonsoro tanpa gol pada laga kedua.
Musim lalu, pada dua laga awal, tim kebanggaan The Jakmania tersebut mampu menyarangkan empat gol. Meski dari segi hasil sama dengan musim ini, sekali menang dan sekali seri. Sementara, saat dua laga kandang awal, rapornya lebih membanggakan, dua kali menang dan memetik empat gol. Ini jelas menjadi tantangan bagi lini depan Persija musim ini.
Untuk mengatasi macetnya aliran gol, Persija terus mengubah komposisi tim hingga muncul opsi menempatkan Bambang Pamungkas sebagai penyerang kedua dalam pola 4-2-3-1. Pola tersebut tidak lain merupakan favorit Iwan Setiawan.
Bepe dianggap memiliki kemampuan yang mumpuni bermain agak ke tengah atau jauh dari gawang, berbeda dari perannya selama ini. Sedangkan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Bepe, Rachmat yang didua partai awal bermain di sayap kiri akan bermain sebagai penyerang tunggal.
"Bisa jadi Rachmat akan main di depan Bepe. Nantinya, posisi Rachmat mungkin akan diisi Johan Juansyah yang bisa bermain di banyak posisi," papar Iwan Setiawan kepada Bola.net.
"Yang jelas, saya tidak terlalu khawatir mengenai sedikitnya gol yang dicetak karena kami menciptakan banyak peluang saat ditahan imbang Persidafon belum lama ini. Kami hanya perlu sedikit perbaikan, dan gol tersebut akan tercipta di pertandingan-pertandingan selanjutnya," pungkasnya. (esa/end)
Hingga kini, keran gol bagi tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut masih macet. Tercatat, baru satu gol yang terjadi berkat donasi Rachmat Affandi saat Persija mengalahkan Deltras Sidoarjo, 1-0, pada laga pertama.
Pencapaian tersebut jelas tidak mengenakkan. Padahal, mereka bermain di kandang sendiri, termasuk saat ditahan Persidafon Dafonsoro tanpa gol pada laga kedua.
Musim lalu, pada dua laga awal, tim kebanggaan The Jakmania tersebut mampu menyarangkan empat gol. Meski dari segi hasil sama dengan musim ini, sekali menang dan sekali seri. Sementara, saat dua laga kandang awal, rapornya lebih membanggakan, dua kali menang dan memetik empat gol. Ini jelas menjadi tantangan bagi lini depan Persija musim ini.
Untuk mengatasi macetnya aliran gol, Persija terus mengubah komposisi tim hingga muncul opsi menempatkan Bambang Pamungkas sebagai penyerang kedua dalam pola 4-2-3-1. Pola tersebut tidak lain merupakan favorit Iwan Setiawan.
Bepe dianggap memiliki kemampuan yang mumpuni bermain agak ke tengah atau jauh dari gawang, berbeda dari perannya selama ini. Sedangkan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Bepe, Rachmat yang didua partai awal bermain di sayap kiri akan bermain sebagai penyerang tunggal.
"Bisa jadi Rachmat akan main di depan Bepe. Nantinya, posisi Rachmat mungkin akan diisi Johan Juansyah yang bisa bermain di banyak posisi," papar Iwan Setiawan kepada Bola.net.
"Yang jelas, saya tidak terlalu khawatir mengenai sedikitnya gol yang dicetak karena kami menciptakan banyak peluang saat ditahan imbang Persidafon belum lama ini. Kami hanya perlu sedikit perbaikan, dan gol tersebut akan tercipta di pertandingan-pertandingan selanjutnya," pungkasnya. (esa/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 5 November 2025 15:35 -
Liga Inggris 5 November 2025 15:33 -
Liga Eropa UEFA 5 November 2025 15:24 -
Liga Inggris 5 November 2025 15:20 -
Liga Inggris 5 November 2025 15:12 -
Liga Eropa UEFA 5 November 2025 15:09
MOST VIEWED
- Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Arema FC 3 November 2025
- Prediksi BRI Super League: Persijap Jepara vs Malut United 3 November 2025
- 9 Laga Tanpa Kemenangan, Begini Suasana Ruang Ganti Persis Solo di BRI Super League
- Hasil Persebaya Surabaya vs Persis Solo: Bajul Ijo Comeback, Laskar Sambernyawa 9 Laga Tanpa Kemenangan di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...











:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403536/original/027384800_1762330244-WhatsApp_Image_2025-11-05_at_14.55.29.jpeg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5315665/original/049375700_1755165938-20250808AA_BRI_Super_League_Persebaya_Surabaya_Vs_PSIM_Yogyakarta__2_of_75_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403528/original/085858600_1762329554-Tempat_penyimpanan_tabung_oksigen_meledak.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403481/original/037637300_1762328436-Balita_di_Makassar_hilang_dibawa_wanita_misterius.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403479/original/032648600_1762328195-IMG_124721.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403457/original/033894400_1762327412-Pohon_tumbang_di_Bandung.jpeg)

