
Bola.net - Kisruh sepak bola Indonesia yang tak kunjung reda akhirnya membawa korban tak hanya bagi sepak bola Indonesia. Safee Sali, andalan timnas Malaysia, dilarang bergabung dengan Harimau Malaya setelah dinilai bermain di klub ilegal.
Safee Sali saat ini tengah menyelesaikan kontraknya yang tersisa satu tahun di Pelita Jaya, anggota Indonesia Super League. Adanya dualisme kompetisi di Indonesia membuat PSSI menilai ilegal kompetisi ISL dan hanya mengakui kompetisi Indonesian Premier League (IPL) sebagai satu-satunya kompetisi resmi di Indonesia.
"Kami telah menerima surat dari PSSI (tertanggal 05 Oktober) pada hari Rabu yang memberitahukan mengenai status klub yang yang bermain di ISL. Setelah kami periksa dengan Sekjen PSSI, kami tahu nama Safee berada dalam daftar pemain klub yang dinilai ilegal oleh PSSI," kata Sekjen FAM Azzuddin Ahmad kepada Star Malaysia, Jumat (12/10).
Menurutnya, pemain yang bermain di kompetisi ilegal dilarang bermain untuk kompetisi di bawah naungan FIFA. Dan ini sesuai dengan arahan dari FIFA. "Mereka tidak diizinkan untuk bermain untuk tim nasional mereka," ujarnya.
"Saya tidak tahu berapa lama larangan tersebut, tapi dari apa yang saya dapat saya tangkap, larangan tersebut hingga PSSI menggelar kongres pada bulan Desember," tambahnya.
Bila memang benar demikian, maka Safee Sali akan absen membela Timnas Malaysia dalam kejuaraan bergengsi di Asia Tenggara, Piala AFF 2012. (reu/dzi)
Safee Sali saat ini tengah menyelesaikan kontraknya yang tersisa satu tahun di Pelita Jaya, anggota Indonesia Super League. Adanya dualisme kompetisi di Indonesia membuat PSSI menilai ilegal kompetisi ISL dan hanya mengakui kompetisi Indonesian Premier League (IPL) sebagai satu-satunya kompetisi resmi di Indonesia.
"Kami telah menerima surat dari PSSI (tertanggal 05 Oktober) pada hari Rabu yang memberitahukan mengenai status klub yang yang bermain di ISL. Setelah kami periksa dengan Sekjen PSSI, kami tahu nama Safee berada dalam daftar pemain klub yang dinilai ilegal oleh PSSI," kata Sekjen FAM Azzuddin Ahmad kepada Star Malaysia, Jumat (12/10).
Menurutnya, pemain yang bermain di kompetisi ilegal dilarang bermain untuk kompetisi di bawah naungan FIFA. Dan ini sesuai dengan arahan dari FIFA. "Mereka tidak diizinkan untuk bermain untuk tim nasional mereka," ujarnya.
"Saya tidak tahu berapa lama larangan tersebut, tapi dari apa yang saya dapat saya tangkap, larangan tersebut hingga PSSI menggelar kongres pada bulan Desember," tambahnya.
Bila memang benar demikian, maka Safee Sali akan absen membela Timnas Malaysia dalam kejuaraan bergengsi di Asia Tenggara, Piala AFF 2012. (reu/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 29 September 2025 13:005 Poin Kerugian yang Dialami Malaysia Setelah Kena Sanksi FIFA
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:17 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11 -
Liga Champions 24 Oktober 2025 12:08
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
- Pengamat Sepak Bola Respons Anggapan Thom Haye Terlalu Bagus Bersama Persib untuk BRI Super League
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390436/original/040823400_1761277447-Garuda_Indonesia_hingga_Angkasa_Pura_Aviasi_Minta_Maaf_Terkait_Insiden_Salah_Tangkap_Ketua_NasDem_Sumut_.jpeg)

