
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal dampak yang ditimbulkan wabah Corona terhadap kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Klub berlogo singa mengepal ini menilai pandemi ini merugikan semua pihak yang terlibat dalam kompetisi.
"Kalau bicara untung rugi, semua pihak dirugikan dengan adanya keadaan ini. Tak ada yang untung," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Mungkin yang diuntungkan hanyalah spekulan masker dan hand sanitizer," sambungnya.
Menurut Ruddy, dengan mandeknya kompetisi ini, klub juga rugi. Pasalnya, mereka tetap harus mengeluarkan biaya dan bebam, termasuk gaji, sedangkan tak ada pemasukan yang mereka terima.
"Subsidi dari operator pun disetop," tutur Ruddy.
"Kenapa disetop? Kami sudah bertanya ke operator soal ini. Sama seperti di Arema, sponsor memang tidak lari. Namun, mereka menunda pencairan termin pembayaran," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI sendiri telah memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.
Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.
Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.
Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harap Semua Pihak Mengerti
Lebih lanjut, Ruddy mengaku paham ada pihak yang merasa dirugikan dengan pemotongan gaji akibat kompetisi mandek ini. Namun, ia berharap bahwa pihak-pihak tersebut mengerti bahwa kondisi saat ini sama sekali di luar kendali siapa pun.
"Pemerintah melalui BNPB pun sudah menegaskan bahwa saat ini masuk keadaan darurat sampai akhir Mei mendatang," papar Ruddy.
"Saya harap tidak ada pihak yang mau menang-menangan. Kehidupan lebih penting ketimbang penghidupan. Ini juga problem di seluruh dunia," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...