
Bola.net - Performa Persipasi di kompetisi Divisi Utama musim ini, rasanya sulit dibanggakan masyarakat Kota Bekasi.
Skuad berjuluk Laskar Patriot tersebut, masih kesulitan menjadi tim mapan finansial, performa hebat serta memiliki semangat juang yang militan. Apalagi, ketika manajemen kerap berlaku inkonsistensi.
"Tanggal 10 April, Manajemen berjanji membayar utang seluruh gaji pemain di musim lalu. Namun nyatanya, kembali hanya janji-janji dengan alasan belum mendapatkan uang. Kalau seperti ini, saya kesulitan menghadapi tuntutan para pemain. Apalagi, para pemain dan tim pelatih pada musim ini juga belum di kontrak," kata Pelatih Persipasi Bekasi, Warta Kusuma.
"Mungkin, ini memang nasib saya dan pemain yang bertahan pada musim lalu. Kondisi seperti ini, membuat kami harus terus pasrah. Namun bagi saya pribadi, tetap memilih untuk bertahan meski dalam kesulitan," tuturnya.
Terkait laga lawan Persikab Kabupaten Bandung dalam kompetisi Divisi Utama, Selasa (15/4), Warta tidak berani menjanjikan banyak hal. Masih macetnya pendanaan, membuat Warta dan kawan-kawan kesulitan memotivasi pemain untuk mengamankan tiga poin.
"Kalau H-1 kami belum mendapatkan bayaran, saya tidak berani menjamin pemain bersedia turun lapangan. Karena itu, saya minta manajemen segera mengkondisikan para pemain. Kalau tidak, saya pun sulit memaksa pemain untuk tampil. Justru, saya memberikan mereka kebebasan untuk berlaga atau tidak," tutupnya. (esa/dzi)
Skuad berjuluk Laskar Patriot tersebut, masih kesulitan menjadi tim mapan finansial, performa hebat serta memiliki semangat juang yang militan. Apalagi, ketika manajemen kerap berlaku inkonsistensi.
"Tanggal 10 April, Manajemen berjanji membayar utang seluruh gaji pemain di musim lalu. Namun nyatanya, kembali hanya janji-janji dengan alasan belum mendapatkan uang. Kalau seperti ini, saya kesulitan menghadapi tuntutan para pemain. Apalagi, para pemain dan tim pelatih pada musim ini juga belum di kontrak," kata Pelatih Persipasi Bekasi, Warta Kusuma.
"Mungkin, ini memang nasib saya dan pemain yang bertahan pada musim lalu. Kondisi seperti ini, membuat kami harus terus pasrah. Namun bagi saya pribadi, tetap memilih untuk bertahan meski dalam kesulitan," tuturnya.
Terkait laga lawan Persikab Kabupaten Bandung dalam kompetisi Divisi Utama, Selasa (15/4), Warta tidak berani menjanjikan banyak hal. Masih macetnya pendanaan, membuat Warta dan kawan-kawan kesulitan memotivasi pemain untuk mengamankan tiga poin.
"Kalau H-1 kami belum mendapatkan bayaran, saya tidak berani menjamin pemain bersedia turun lapangan. Karena itu, saya minta manajemen segera mengkondisikan para pemain. Kalau tidak, saya pun sulit memaksa pemain untuk tampil. Justru, saya memberikan mereka kebebasan untuk berlaga atau tidak," tutupnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Januari 2017 17:46 -
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:30 -
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:19 -
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:08 -
Bola Indonesia 12 Januari 2017 11:39
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 7 Desember 2025 06:20 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 06:00 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 05:59 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 05:11 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

